Selalu Bersikap 'Manis' ke Jokowi, PAN Dianggap Ngebet Minta Jatah Menteri

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 18 April 2021
Selalu Bersikap 'Manis' ke Jokowi, PAN Dianggap Ngebet Minta Jatah Menteri
Logo PAN. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang besar masuk ke kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus melihat selama ini memang gelagat PAN terkesan manis terhadap pemerintah.

PAN tidak mengambil garis tegas menyatakan mereka oposisi, kendati posisinya berada di luar pemerintahan.

"Walaupun terkesan dicuekin oleh presiden, PAN tidak bergeming, PAN tetap pada pendiriannya untuk kemudian tidak menunjukkan posisinya sebagai oposisi seperti PKS misalnya," tutur Lucius, Sabtu (17/4).

Meski seperti kata Lucius, Presiden Jokowi tidak acuh terhadap sikap manis PAN, partai berlambang matahari putih bersinar itu tetap teguh dan bersabar menunggu momen masuk ke koalisi.

Logo PAN. Foto: Istimewa

"PAN mungkin memilih jalan untuk bersabar menunggu momen yang tepat untuk kemudian diajak oleh presiden masuk dalam kabinet," ujar Lucius.

Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir mengatakan sikap PAN yang tidak tegas mengambil posisi oposisi.

Atau koalisi menjadikan partai tersebut memiliki potensi lebih kuat masuk koalisi, dibanding PKS dan Partai Demokrat.

Wempy mengatakan PKS dan Partai Demokrat selalu menegaskan sikap oposisi mereka di publik, sementara hal serupa tidak dilakoni oleh PAN.

"PAN masuk dalam kekuasaan maka koalisi pemerintah hari ini akan sangat besar dan signifikan bahkan bisa mencapai absolut 78,61 persen," kata Wempy.

Wempy mengatakan dukungan besar koalisi jika ditambah dengan PAN itu memang sangat menguntungkan Presiden Jokowi.

Namun kekuatan besar tersebut bukan berarti dapat memuluskan Jokowi dalam pengambilan kebijakan. (Knu)

#Reshuffle Kabinet #Partai Amanat Nasional
Bagikan
Bagikan