Hari Kartini

Selain RA Kartini, 4 Perempuan Muda Inspiratif ini Juga Berhasil Bawa Perubahan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 21 April 2020
Selain RA Kartini, 4 Perempuan Muda Inspiratif ini Juga Berhasil Bawa Perubahan
Perempuan muda hebat seperti RA Kartini (Foto Instagram/@malala/@annefrankhouse_official)

SETIAP tanggal 21 April, kita pasti langsung kepikiran deh sama sosok Ibu Kartini. Di usianya yang terbilang masih belia, Kartini tidak tinggal diam dalam melawan ketidakadilan akan statusnya sebagai perempuan. Berkat perjuangannya yang luar biasa itu, perempuan Indonesia bisa ada di posisi yang sama dengan laki-laki dalam hal pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Bisa bayangkan enggak kalau kala itu Kartini tetap apatis seperti perempuan kebanyakan. Rasanya nasib perempuan Indonesia enggak mungkin sebaik sekarang deh. Maka sudah sewajarnya kita merayakan hari istimewa ini.

Baca juga:

Kartini di Era Milenial

Namun, apakah kamu tahu kalau di luar sana banyak juga perempuan-perempuan muda hebat lainnya seperti Kartini? Di usia yang masih terbilang muda, para perempuan hebat ini sudah bisa membawa perubahan berarti buat dunia. Siapa saja sih mereka? Simak yuk!

1. Greta Thunberg

Selain RA Kartini, 4 Perempuan Muda Inspiratif ini Juga Berhasil Bawa Perubahan
Aksi Greta Thunberg untuk selamatkan iklim (Foto: Instagram/@gretathunberg)

Nama Greta Thunberg mencuat ketika dirinya dinobatkan sebagai Person of the Year 2019 oleh majalah Time. Perjuangannya sebagai aktivis lingkungan di usianya yang masih 16 tahun membuat dirinya menjadi sorotan dunia.

Mengutip laman Time, Thunberg diceritakan memulai gerakannya ini sejak Agustus 2018 dengan membolos sekolah dan melakukan aksinya di depan gedung Parlemen Swedia sambil membawa papan yang bertuliskan 'School Strike for Climate'.

16 bulan kemudian, ia sudah melakukan banyak hal, mulai dari memberikan pidato di acara Climate Summit PBB, bertemu Paus, berdebat dengan presiden Amerika Serikat, dan menginspirasi empat juta orang untuk ikut berpartisipasi dalam demonstrasi terbesar dalam sejarah masalah iklim.

Luar biasa ya bagaimana satu sosok perempuan muda bisa menggerakan dunia demi bumi yang lebih baik.

2. Swietenia Puspa Lestari

Selain RA Kartini, 4 Perempuan Muda Inspiratif ini Juga Berhasil Bawa Perubahan
Tenia manfaatkan hobinya untuk selamatkan laut dari sampah plastik (Foto: Instagram/@diverscleanaction)

Swietenia Puspa Lestari tidak pernah menyadari bahwa hobinya bisa membawa perubahan yang baik buat lingkungan. Perempuan muda yang kerap dipanggil Tenia ini merupakan pendiri Divers Clean Action, sebuah organisasi yang berfokus pada pembersihan sampah plastik di laut.

Awalnya perempuan yang berkuliah di Intitut Teknologi Bandung (ITB) ini hanya senang menyelam karena bujukan ayahnya. Namun lama kelamaan ia jatuh cinta pada laut, demikan seperti dilansir dari wawancaranya dengan laman Greeners.

Akan tetapi setelah beberapa waktu ia menyadari bahwa sampah plastik semakin banyak dan merusak keindahan laut. Akhirnya ia dan dua temannya memutuskan untuk mendirikan Yayasan Penyelam Lestari Indonesia dan membentuk Divers Clean Action (DCA) pada tahun 2015.

Tenia dan teman-temannya lalu bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti pemerintah, sekolah, universitas, dan relawan untuk melakukan gerakan menyelam sambil memungut sampah di laut. Hal tersebut membuatnya masuk dalam daftar 100 Perempuan Inspiratif BBC 2019 lho. Salut banget deh sama perempuan Indonesia ini. Aksinya enggak kalah membanggakan dengan apa yang telah dilakukan Ibu Kartini.

Baca juga:

Happy Salma dan Pemikiran Kartini yang Melesat Menembus Zaman

3. Malala Yousafzai

Selain RA Kartini, 4 Perempuan Muda Inspiratif ini Juga Berhasil Bawa Perubahan
Malala jadi peraih hadiah Nobel termuda berkat perjuangannya (Foto: Instagram/@malalafund)

Malala Yousafzai atau yang mungkin lebih sering kamu kenal dengan Malala ini punya perjalanan hidup yang luar biasa. Dedikasinya terhadap edukasi bagi perempuan membawanya menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia meski di umurnya yang masih belia. Ia tidak tinggal diam ketika haknya untuk belajar direnggut darinya.

Gadis asal Pakistan ini lalu memulai gerakannya untuk menghilangkan ketidakadilan terhadap hak-hak perempuan terutama dalam bidang pendidikan. Hal tersebut yang membuat aktivis asal Pakistan ini menjadi pemenang hadiah Nobel termuda sepanjang sejarah di umurnya yang masih 17 tahun.

Kemudian, selama tiga tahun Malala masuk ke dalam daftar sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia menurut Time. Saat ini, Malala masih terus berupaya untuk bisa membuat semua perempuan di dunia bisa mengecap pendidikan dan bisa mengejar mimpi apapun yang mereka inginkan.

4. Anne Frank

Selain RA Kartini, 4 Perempuan Muda Inspiratif ini Juga Berhasil Bawa Perubahan
Buku harian Anne Frank jadi bukti perjuangan gadis kecil itu (Foto: Instagram/@annefrankhouse_official)

Siapa sangka buku harian seorang perempuan muda akan jadi benda penting dalam melihat sejarah kelam di masa lalu. Annelies Marie Frank atau Anne Frank merupakan seorang gadis Yahudi yang tinggal di Jerman sampai berusia lima tahun. Namun seperti dilansir dari laman IB Time, pendudukan Nazi memaksanya sekeluarga untuk pindah ke Belanda.

Pada 1942, Frank muda dan keluarganya bersembunyi di loteng rumah dan di sana lah ia menulis buku hariannya. Sayangnya dua tahun kemudian ia ditangkap tentara Nazi. Setelah meninggal, ayahnya membukukan catatan harian putrinya itu ke dalam 70 bahasa.

Sejarawan David Eisenbach dari Universitas Columbia mengatakan bahwa buku harian Annelies Marie Frank tersebut meperlihatkan kegigihan manusia dalam menghadapi keadaan yang sangat mencekam. Semangat gadis muda itu tertuang dalam goresan tulisan tangannya dalam buku harian yang saat ini terkenal menjadi novel berjudul The Diary of a Young Girl.

Sampai saat ini, novel tersebut menjadi salah satu buku terbaik yang wajib dibaca sebagai bahan literatur. Salah satu kutipannya yang paling terkenal adalah "Orang bisa menyuruhmu untuk menutup mulut, namun hal itu tidak menghentikanmu untuk mempunyai opinimu sendiri". Anne Frank meninggal di umurnya yang masih sangat muda yaitu 15 tahun, namun peninggalan buku hariannya itu tetap membawa semangat bagi seluruh perempuan sedunia. (sam)

Baca juga:

Lekat dengan Hari Kartini, ini Makna Mendalam pada Kebaya

#Kartini #R.A Kartini #Kartini Masa Kini #Hari Ibu Kartini #Tokoh Dunia #Kisah Inspiratif
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan