SEJAK vakum pada 1999, kini unit rock industrial asal Bandung SEL kembali dengan rilisan terbaru. Sebuah single berjudul Episode Robotik dari mereka menyambut 2023. Lagu ini seakan menjawab kebangkitan mereka pada 2021 setelah tertidur hampir dua dekade lamanya.
“SEL masih ada energi kok, masa lalu ada fragmen memori yang menjadi hal berujung kenangan di benak. Namun juga penanda satu hal yang kerap mengusik siapapun. Urusan yang belum selesai ataupun berhenti dengan baik, dan menjadi kegelisahan yang butuh jawaban,” tulis SEL ceritakan tentang Episode Robotik dalam keterangan resminya, Minggu (1/1).
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Melalui label rekaman Anoa, SEL yang beranggotakan Riza, Radom dan Makki bangkit dari tidur hibernasinya yang panjang. Semua berawal dari rilisan kaset mini album bertajuk Relikui (1996). 25 tahun kemudian SEL memilih untuk membangkitkan kembali kenangan mereka yang terhenti tak lama setelah merilis album Suara Sunyi.
“Pemberian nama Relikui merupakan fragmen deru mesin yang penting bagi wajah skena musik alternatif lokal ketika itu,” jelas Riza.
Proses penyelamatan materi-materi dari kaset asli SEL tersebut melibatkan Irama Nusantara melalui David Tarigan. Remastering dibantu oleh Yehezkiel Tambun, basis Sharesprings yang sebelumnya membantu untuk remastering materi-materi Sieve. “Lega rasanya, ada banyak tangan dari pertemanan yang membantu kami,” lanjut Riza.
Baca juga:
Saint Loco Ganti 'Status' Jadi Lebih Keras
Lihat postingan ini di Instagram
Album Demo Relikui berisikan empat lagu ditambah dua lagu Remix terbaru. Single utama dari demo ini berjudul Liar Terbakar (OriginMix) yang direkam ulang oleh Makki dan Riza, dibantu Mega Dirgantara yang menjadi personel anyar SEL. “Mega dulu punya band industrial keren juga, namanya Ralat. Sekarang SEL bertiga, dan sudah mulai membuat materi-materi terbaru,” kata Riza.
SEL terbentuk pada 1996 di Bandung. SEL menjadi salah satu dari sedikit band terawal di skena lokal yang memainkan musik industrial ketika itu, bersama Syc Minded dan Koil. Band ini lahir dari pertemanan dekat antara Riza (synth, keys) dan mendiang Ademus (vokal) yang menyukai band-band industrial macam Nine Inch Nails, Ministry, dan sejenisnya. Radom (gitar) dan Makki (basis) kemudian bergabung tak lama kemudian. (far)
Baca juga:
David Bayu Rilis Video Musik 'It's Okay for Me Now' Sebagai Penutup 2022