Kesehatan

Seks saat Haid, Pertimbangkan Manfaat dan Risikonya

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 26 Agustus 2022
Seks saat Haid, Pertimbangkan Manfaat dan Risikonya
Dianggap tabu, tapi ternyata berhubungan seks saat haid memiliki manfaat. (foto: freepik/freepik)

PERDEBATAN seputar boleh tidaknya hubungan seks saat haid selalu panas. Meski acap dianggap tabu, berhubungan seks saat haid faktanya punya manfaat. Namun, di saat yang sama, hal itu membawa risiko bagi perempuan. Sebelum memutuskan untuk melakukan hubungan seks saat haid, kamu perlu menimbang manfaat dan risikonya.

Beberapa agama dan budaya menganggap hubungan seks saat haid sebagai hal yang dilarang atau tabu. Meski demikian, hubungan seks saat haid sebenarnya tergolong aman secara medis. Bahkan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.

BACA JUGA:

Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Haid

1. Meredakan kram

Seperti dikabarkan Alodokter, salah satu manfaat berhubungan seks saat haid ialah membantu meredakan kram perut saat haid. Hal itu disebabkan pelepasan hormon endorfin saat orgasme. Pelepasan hormon itu diyakini dapat meredakan kram perut yang dialami saat haid.

Selain pelepasan hormon endorfin, aktivitas seksual juga akan merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat meredakan ketidaknyamanan yang kamu rasakan selama haid.

kram perut

Seks saat haid dapat menghilangkan kram yang sering dialami perempuan. (foto: freepik/lifestylememory)

2. Mempersingkat waktu haid

Berhubungan seks saat haid membuat durasi haid menjadi lebih singkat. Saat orgasme, kontraksi uterus akan mengeluarkan darah haid menjadi lebih cepat. Efeknya, waktu haid mungkin akan menjadi lebih pendek bila kamu melakukan hubungan seks saat haid.

3. Meredakan sakit kepala

Berhubungan seks saat haid dapat meredakan sakit kepala yang muncul selama menstruasi. Hal ini diyakini karena adanya pelepasan hormon endorfin selama seks berlangsung.

kondom

Gunakan kondom ketika berhubungan intim saat haid untuk menghindarkan dari risiko terkena infeksi menular seksual. (foto: freepik/schantalao)

Meski banyak anggapan yang menyatakan bahwa berhubungan seks saat haid dapat mencegah kehamilan, sebenarnya peluang untuk hamil tetap ada. Beberapa perempuan memiliki siklus haid yang tidak teratur sehingga mungkin saja terjadi ovulasi dini, padahal sperma bisa bertahan sampai 7 hari di dalam rahim.

BACA JUGA:

Waspadai Endometriosis, Jangan Remehkan Nyeri Haid

Berhubungan seks saat haid juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual, karena serviks yang terbuka selama haid dapat mempermudah penularan infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim saat haid.

Selain itu, berhubungan seks saat menstruasi juga bisa membuat darah haid mengenai kamu dan pasangan, serta mengotori seprai. Jadi, sebaiknya menggunakan alas tambahan, seperti handuk, ketika berhubungan seks saat haid.

Ketika kamu dan pasangan ingin melakukan hubungan seks saat haid, satu hal yang tidak kalah penting ialah komunikasi. Tanyakan dulu kepada pasangan apakah ia mau melakukan hubungan seks saat haid. Jika kamu tidak menginginkannya atau pasangan menolak, jangan memaksa, karena tidak semua orang dapat menikmati hubungan seks saat haid.

Jika kamu dan pasangan ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, sehingga hubungan seks yang kamu dan pasangan lakukan saat haid tetap aman dan nyaman.(DGS)

BACA JUGA:

Olahraga Nyaman saat Haid

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan