Sekolah Lebih Siang dan Pandemi Bantu Kecukupan Tidur Remaja

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 26 Agustus 2021
Sekolah Lebih Siang dan Pandemi Bantu Kecukupan Tidur Remaja
Masa pandemi memberikan kualitas tidur yang baik pada anak-anak. (Foto: Pixabay/congerdesign)

PARA pakar tidur mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan banyak informasi berguna tentang kebiasaan tidur, kebutuhan tidur, dan kegiatan sehari-hari pada anak.

Dengan sebagian besar sekolah menyelenggarakan semua atau beberapa kelas secara daring selama tahun ajaran 2020-2021, pengurangan waktu yang diperlukan untuk bersiap-siap ke sekolah, bersama dengan penghapusan waktu perjalanan, berarti bahwa siswa tidak perlu bangun lebih awal untuk memulai hari.

Baca Juga:

Bukan Masalah Utama, Burnout hanya Penyampai Pesan

tidur
Jam mulai sekolah (baik secara langsung atau daring) memengaruhi berapa banyak waktu tidur. (Foto: 123RF/kwanchaichaiudom)

Sebuah studi yang baru saja diterbitkan dalam jurnal Sleep memberikan data dari lebih dari 5 ribu siswa di kelas 6-12 dari seluruh AS. Siswa-siswa tersebut mengikuti (a) kelas tatap muka; (b) kelas langsung daring dengan interaksi guru; atau (c) kelas daring tetapi tanpa kelas langsung atau interaksi guru.

Beberapa siswa memiliki model pembelajaran hibrida dengan beberapa hari tatap muka dan beberapa secara daring. Siswa melaporkan waktu kelas mereka dimulai dalam interval 30 menit dari sebelum 07:00 hingga setelah 09:30. Tercatat waktu tidur dan waktu bangun mereka, konsistensi waktu tidur dan waktu bangun (variasi sehari-hari), dan rutinitas waktu tidur, termasuk penggunaan perangkat teknologi sebelum tidur.

Jam sekolah memengaruhi tidur?

tidur
Bahkan untuk kelas daring, mulai lebih siang membuat pembelajaran jadi lebih optimal. (Foto: 123RF/pressmaster)


Seperti yang diharapkan, jam mulai sekolah (baik secara langsung atau daring) memengaruhi catatan berapa banyak waktu tidur. "Bila jam sekolah mulai lebih awal, waktu tidur dan bangun pun jadi lebih awal. Rata-rata, waktu tidur untuk kelas langsung daring sekitar setengah jam lebih lambat daripada kelas tatap muka," tulis Joseph A. Buckhalt, Ph.D., yang merupakan Wayne T. Smith Distinguished Professor Emeritus di Auburn University, AS, dalam artikelnya di Psychologytoday.com (24/8).

Untuk siswa sekolah menengah, waktu mulai sekolah antara 08:30 dan 09:00. Dengan sekolah yang dimulai lebih siang, mencatatkan lebih banyak siswa yang cukup tidur. Cukup dalam definisi setidaknya tidur selama sembilan jam.

"Perlu dicatat bahwa hanya sekitar sepertiga siswa sekolah menengah yang memulai jam pelajaran sesiang ini," ujar Smith yang bersama koleganya Mona El-Sheikh, Ph.D., mengadakan penelitian tentang tidur, kesehatan, dan perkembangan pada anak dan remaja.

Menurutnya, hanya sekitar setengah dari siswa sekolah menengah yang mendapatkan tidur yang cukup karena memiliki jam mulai sekolah secara langsung lewat dari 8:30.

Baca Juga:

Hilangkan Tato Pakai Laser, Dijamin Aman?

tidur
Untuk kelas tatap muka, murid jadi harus bangun lebih pagi dari kelas daring. (Foto: 123RF/lightfieldstudios)

Ada variabilitas malam-ke-malam yang cukup besar dalam tidur, terutama dalam model hibrida, karena siswa harus bangun lebih awal untuk hari-hari tatap muka. Dalam penelitian sebelumnya, lebih banyak variabilitas dalam jadwal tidur telah dikaitkan dengan hasil suasana hati dan perilaku negatif pada anak-anak dan remaja.

"Data ini berimplikasi pada keputusan sulit yang dihadapi banyak distrik terkait waktu mulai sekolah. Banyak distrik telah mengikuti rekomendasi dari American Academy of Pediatrics untuk waktu mulai tidak lebih awal dari 08:30 untuk siswa sekolah menengah dan atas dan hasil yang dilaporkan di sini menunjukkan bahwa waktu mulai tersebut memberikan kesempatan untuk tidur lebih banyak," Smith menerangkan.

Hasilnya juga menunjukkan bahwa bahkan untuk kelas daring, mulai pukul 08:30 atau lebih siang dapat membuat pembelajaran jadi lebih optimal. Dia berpendapat, mengurangi variasi jam mulainya sekolah untuk kelas daring juga merupakan saran yang harus dipertimbangkan sekolah.

Smith mengingatkan, ada perbedaan individu dalam kebutuhan tidur berdasarkan usia, tetapi pedoman biasanya menyebutkan: 10-13 jam untuk anak-anak prasekolah usia 3-5 dan 9-12 jam untuk anak-anak 6-12. "Misalnya, jika sekolah anak kelas satu atau dua dimulai pukul 07.30, mereka mungkin harus tidur sebelum pukul 20.00 untuk mendapatkan tidur yang cukup sebelum bangun cukup pagi untuk bersiap-siap dan berangkat ke sekolah," ujarnya. (aru)

Baca Juga:

Manfaat Menakjubkan Air Kelapa

#Tidur #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan