MerahPutih.com - Jalur tol dipastikan menjadi titik utama yang dilintasi para pemudik pada Lebaran 2023.
Jasa Marga menjelaskan sejumlah titik krusial yang berpotensi mengalami kenaikan lalu lintas sepanjang arus mudik dan arus balik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menerangkan, potensi titik lokasi dengan lonjakan lalu lintas keluar dari Jabodetabek yaitu ada di empat gerbang tol utama.
Baca Juga:
Tol Cisumdawu ke Cipali Beroperasi 06:00 - 15:00 WIB Saat Arus Mudik
"Pertama yaitu di Cikampek Utama yang nanti juga akan menuju ke arah Transjawa dan yang ke arah Bandung nanti ada di Kalihurip Utama,” ungkap Lisye, Rabu (12/4).
Lalu, titik kemacetan juga berpotensi terjadi di jalur lainnya.
“Dan yang arah selatan ke arah Bogor itu ada di GT Ciawi, dan juga ada di Cikupa untuk arah Tangerang-Merak," jelasnya menambahkan.
Kemudian, Jasa Marga juga memprediksi lonjakan lalin jalan tol menuju Jawa Tengah yaitu di Kalikangkung dan Jawa Timur di Waru Gunung dan sejumlah tempat wisata seperti Sidoarjo dan Malang.
Selanjutnya, Jasa Marga berupaya untuk terus melakukan koordinasi dengan kepolisian dalam pengaturan lalu lintas.
"Sementara, dari Jasa Marga akan menyiapkan tambahan petugas dan mobil reader untuk mempercepat transaksi di Gerbang Tol," ungkapnya.
Baca Juga:
Pj DKI 1 Izinkan Pemudik Ajak Saudara ke Jakarta asal Punya Pekerjaan
Prediksi puncaknya pun akan jatuh di hari pertama cuti bersama 19 April begitu juga arus baliknya diperkirakan akan jatuh h+2 yaitu 25 April dan periode berikutnya 1 Mei.
"Kalau untuk puncaknya sendiri itu arus mudik seperti adanya dimajukan cuti bersama menjadi 19 April," katanya.
Lisye menuturkan, bakal ada sejumlah rekayasa lalu lintas yakni contraflow, one way, dan ganjil genap. Aturan ini telah disetujui melalui surat keputusan bersama (SKB) pemerintah, jadwal untuk rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023.
Adapun rencana rekayasa lalu lintas one way untuk arus mudik akan dimulai pada KM 72 Cikampek hingga KM 414 di GT Kalikangkung akan diterapkan mulai 18 April pukul 14.00 siang hingga 21 April pukul 24.00 WIB.
Sedangkan, arus balik yang akan diberlakukan dua periode, untuk periode pertama dimulai di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Cikampek akan dimulai senin 24 april pukul 14.00 WIB sampai 25-26 April. (Knu)
Baca Juga:
44.901 Kendaraan bakal Melintas di Ruas Tol Solo-Ngawi Saat Puncak Arus Mudik