ICE 2020

Sejumlah Penonton Perempuan Terkesima dengan Penampilan Mikael Jasin di IBC 2020

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Februari 2020
Sejumlah Penonton Perempuan Terkesima dengan Penampilan Mikael Jasin di IBC 2020
Aksi Mikael Jasin di babak final IBC (Foto: side.id/Andhika)

SEBANYAK empat barista finalis Indonesia Barista Championship (IBC) 2020 telah tampil dengan memukau, Sabtu (15/2), di Gedung Smesco, Jakarta Selatan. Empat orang tersebut ialah Josaphat Jaka Bramasta (PT Republik Kopi Nasional), Raymond Ali (Luthier Coffee), Kelvin Situmorang (PT. Kopi Utama Indonesia), dan Arief Rachman (Visma Coffee).

Keempat peserta itu tampil secara bergantian dari mulai pukul 14.00 WIB. Untuk peserta kelima yang tampil, tak lain dan tak bukan yaitu Mikael Jasin, sang pemegang gelar juara 4 kejuaraan barista tingkat dunia World Barista Championship (WBC) dan juara 1 IBC 2019.

Baca juga:

'Fashion' dan Kopi, Dua Hal yang Tak Bisa Dipisahkan

Mikael Jasin melakukan persiapan dimulai dari pukul 16.50 WIB. Menariknya, saat pria yang akrab disapa Miki tersebut melakukan persiapan, suasana area kompetisi tak seperti saat peserta sebelumnya tampil.

Secara mengejutkan ratusan orang tampak memenuhi area kompetisi saat Mikael Jasin tampil. Hal itu bisa jadi lantaran banyak orang yang penasaran akan kemampuan Barista pemegang gelar juara 4 dunia ini.

Tak terasa, waktu menunjukan pukul 17.05 WIB. Itu tandanya waktu persiapan Mikael Jasin telah selesai. Hingga akhirnya tanpa menunggu lama, Miki pun langsung meminta panitia untuk memainkan musik favoritnya yang bernuansa slow rock.

"Tes tes boleh cek musiknya? Boleh agak kenceng dikit ,, oke thank you, All good,” Ucap Miki sebelum mulai beraksi. Tak lama kemudian, para juri pun mulai memasuki area panggung, dan Miki langsung bersalaman dengan mereka.

Selang semenit kemudian, Miki dengan gaya khasnya yang selalu tampil maskulin dengan brewok, tato, dan rambut rapihnya , tampil begitu santai dan percaya diri kala menyuguhkan presentasi yang memukau dihadapan para juri.

Saat presentasinya, Miki menggunakan biji kopi indonesia. Dengan terampil, tangan dingin dia pun mengoperasikan mesin espresso dan membuat suguhan yang spesial. Lewat cangkir cangkir kecil cantik berwarna putih, satu persatu karya racikannya disuguhkan kepada sejumlah juri yang tampak serius menilai poin demi poin dari presentasi Miki.

Penampilan Miki di babak final IBC begitu memukau (Foto: side.id/Andhika)

Saat mencoba espresso buatan Miki, ekspresi raut wajah para juri begitu datar. Entah karena terpukau dan tak bisa berkata-kata karena sangat nikmat, atau menilainya biasa saja.

Lalu untuk suguhan yang kedua Miki membuat milk baverage dengan campuran kopi flores. Dalam mencoba suguhan yang kedua, para juri agak sedikit berbeda dari suguhan yang pertama, beberapa diantaranya tampak begitu menikmati minuman yang disajikan Miki.

Di sela-sela penampilannya, sejumah penonton yang didominasi perempuan tampak begitu fokus dan terpukau melihat Miki melakukan presentasi di depan para juri. Hal itu memang cukup wajar terjadi, karena paras tampan dan kemampuan Miki di dunia kopi yang mumpuni, membuat dia memiliki banyak fans, khususnya banyak digilai oleh kaum hawa.

Penonton tampak terpukau dengan penampilan Miki (Foto: side.id/Andhika)

Untuk signature beverage, Mikael Jasin cukup berbeda dari peserta lainnya. Miki tampak menambahkan campuran yang terlihat seperti spirit pada suguhan minumannya yang dipadukan dengan kopi.

Saat mengolah tiga suguhannya itu, Miki melakukan presentasi kopinya dengan bahasa Inggris. Miki pun terlihat membahas sejarah dibalik biji kopi lokal yang digunakannya. Sesekali dia memberikan edukasi kepada para juri dan penonton soal kisah dibalik kopi yang digunakan. Dari mulai kisah pemrosesan biji kopi sebelum diolah, hingga menjadi suguhan kopi yang siap diminum.

Ketika Barista berusia 29 tahun itu selesai melakukan presentasi, tepuk tangan ratusan penonton yang memadati area pertandingan kian bergemuruh. Hal itu seakan menyiratkan jika banyak orang yang mendukung dan kagum dengan aksi Miki di IBC 2020.

Usai tampil, Miki mengaku sangat lega. Barista yang memiliki banyak fans perempuan ini menuturkan jika dirinya sudah berusaha maksimal. "Lega banget sih, udah maksimal banget sih tadi. Tahun ini sih bedanya tadi presentasi gua ada closing line dan gak overtime,” kata jawara tahun lalu itu.

Adapun di akhir kata, Miki menyampaikan suatu misi yang sangat spesial. Sang juara bertahan IBC ingin terus membuat kopi Indonesia semakin berkualitas, dan berkelas. Apakah dia akan mempertahankan gelar juara IBC tahun ini? Pantau terus informasi pemenang IBC 2020 di merahputih.com. (ryn)

Baca juga:

Harus Nonton! Saksikan Live Streaming Keseruan Kompetisi Barista dan Brewers Cup di ICE 2020 di merahputih.com

#KOPILABORASI #Kopi #Kompetisi Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan