Sejumlah Pedagang Pasar di Jakarta Reaktif COVID-19, Polisi Lakukan Pendataan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Juni 2020
Sejumlah Pedagang Pasar di Jakarta Reaktif COVID-19, Polisi Lakukan Pendataan
Petugas kesehatan dari Puskesmas Mampang Prapatan melaksanakan uji usap untuk pedagang di Pasar Warung Buncit, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2020) (ANTARA/HO-Kelurahan Bangka)

MerahPutih.com - Sejumlah pedagang pasar tradisional di Jakarta menunjukkan reaktif COVID-19. Mereka langsung dilakukan karantina untuk mencegah adanya penyebaran virus lebih meluas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya sudah memetakan pedagang-pedagang pasar mana saja yang reaktif COVID-19.

Baca Juga:

Aspek yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Sekolah Dibuka Versi KPAI

"Polisi RW kami sudah mendatakan siapa saja yang terindikasi positif rapid test. Saat ini masih menunggu hasil swab," jelas Heru kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (11/6).

Heru menjelaskan, para pedagang yang terindikasi COVID-19 langsung diminta ke rumah.

"Mereka diisolasi di rumah. Apabila dia swab positif, dibawa ke RSD Kemayoran," jelas Heru.

"Kita mesti memastikan ada berapa pasar yang kena. Data fiks-nya tak bisa disebutkan karena masih naik turun," terang Heru.

Beberapa lokasi yang menjadi fokus pemantauan antara lain Tanah Abang, Sawah Besar, dan Johar Baru.

"Ini harus dipastikan menjadi zona hijau dengan memperkuat pemantauan, kebersihan di sana dan pelayanan warga," terang Heru.

Penyemprotan disibfektab oleh petugas Damkar DKI untuk mencegah COVID-19 di Pasar Senen, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Penyemprotan disibfektab oleh petugas Damkar DKI untuk mencegah COVID-19 di Pasar Senen, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Saat ditanya apakah akan melakukan penutupan Pasar, Heru menyebut itu merupakan kewenangan pemerintah daerah.

"Kami hanya mengawal saja. Semoga kondisi tak naik tajam sehingga new normal berjalan lancar," ungkap Heru.

Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda (PD) Pasar Jaya telah menggelar rapid test dan swab test di 19 pasar tradisional di ibu kota. Dari hasil tes itu 52 pedagang terkonfirmasi terpapar COVID-19 yang berdagang di 5 pasar.

Total ada 1.418 orang pedagang di 19 pasar yang menjalani tes swab. Hasil tes yang sudah keluar baru dari 8 pasar dan 3 di antaranya bersih tidak ada pedagang yang ditemukan reaktif positif COVID-19.

"Totalnya terpapar sebanyak 52 orang. Selebihnya yang 10 pasar masih menunggu hasil," kata Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin melalui diskusi virtual yang diselenggarakan Koordinatorial Balai Kota-DPRD Jakarta, Kamis (11/6).

Baca Juga:

Protokol Kesehatan Diskotek Beda dengan Karaoke dan Griya Pijat

Berikut 19 Pasar yang sudah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya sampai Kamis siang:

Pasar Serdang, 14 Pedagang Positif COVID-19

Pasar Ciracas, 1 Pedagang Positif COVID-19

Pasar Perumnas Klender, 20 Pedagang Positif COVID-19

UPB Induk Kramat Jati, 3 Pedagang Positif COVID-19

Pasar Rawasari, 14 Pedagang Positif COVID-19

Pasar Lontar, 9 Pedagang reaktif Rapid Test

Pasar Gondangdia

Pasar Petojo Enclek

Pasar Tomang Barat

Pasar Slipi

Pasar Cijantung

Pasar Palmerah

Pasar Pesanggrahan

Pasar Kebayoran Lama

Pasar Pondok Labu

Pasar Warung Buncit

Pasar Minggu

Pasar Lenteng Agung

Pasar Kelapa Gading. (Knu)

Baca Juga:

Menko Maritim "Debat" dengan Pakar Ekonomi

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan