Sejarah Setrika, Rentang Jaman Si Penghilang Kerutan Pakaian

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 03 Oktober 2017
Sejarah Setrika, Rentang Jaman Si Penghilang Kerutan Pakaian

Salah satu bentuk setrika kuno dengan lempeng datar di bawah. (f4tim3)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETRIKA saduran dari bahasa Belanda strijkijzer berarti penghilang kerutan baju menggunakan alat dipanaskan, merupakan alat rumah tangga paling familiar.

Pada 6 Juni 1882, penemu setrika listrik asal New York, Henry W. Weely, mendapat hak paten untuk temuannya. Sejak itu, pekerjaan melicinkan baju jadi lebih mudah. Tapi, setrika listrik generasi pertama itu memiliki kelemahan terutama pada bagian permukaan besi tidak terlalu lama panas. Bila ingin setrika, harus dipanaskan kembali, dan memakan waktu lama.

Setrika listrik kemudian berkembang hingga menjadi alat rumah tangga cukup vital. Sebelum menggunakan listrik, setrika dipanaskan dengan api untuk kemudian digunakan menghiangkan kerut pada pakaian. Maka setiap orang umumnya mempunyai dua atau tiga lempengan besi. Jadi, satu lempeng dipakai untuk menyetrika, lempeng lain dipanaskan.

Setrika menggunakan arang sempat populer selama puluhan tahun sampai sekitar tahun ’80-an. Cirinya berwarna gelap, bobotnya berat, dan ada patung ayam di ujungnya. Sampai hari ini pun “Setrika Ayam” masih dipakai di desa-desa. Bahkan teknik menyetrika pun sudah masuk dalam mata pelajaran ketrampilan di sekolah-sekolah.

"Rencana pelajaran sederhana sekali, yaitu memasak dengan cara lndonesia maupun Barat, mencuci dan setrika, membersihkan alat-alat dapur, menjahit dengan tangan dan mesin, merenda, merapikan rumah, berbelanja, memelihara tanaman," tulis Umasih dalam Sejarah pemikiran Indonesia sampai dengan tahun 1945.

Pemakaian panas untuk melicinkan pakaian sebenarnya sudah dimulai sejak 2.400 tahun lalu. Pada zaman Yunani atau empat abad sebelum Masehi, bentuk setrika tidak datar, melainkan silinder. Kain yang hendak dihaluskan seperti digilas dengan besi dan biasanya digunakan untuk membuat lipatan pada jubah.

Dua abad kemudian, bangsa Romawi menghaluskan pakaiannya dengan logam rata yang dipukul-pukulkan pada kain. Pekerjaan ini sungguh membosankan dan menghabiskan waktu, karena itu hanya dikerjakan oleh budak.

Pada abad ke-15, di Eropa mulai muncul bentuk setrika seperti yang kita kenal sekarang. Hanya saja permukaan besinya dipanaskan di dalam sebuah kotak pemanas dibakar dengan batubara. Setiap lempeng besi memiliki celah untuk menyelipkan gagangnya agar bisa diganti-ganti. Kelemahannya, jelaga pembakaran ternyata begitu banyak sehingga bisa menempel di besi lalu membekas di baju.

Setrika paling mutakhir, selain pengatur suhu, dilengkapi pula dengan wadah air yang bisa disemprotkan bersamaan pada saat menyetrika. Ada pula setrika bentuk baru seperti vacuum cleaner sehingga mudah melicinkan pakaian.(*) Achmad Sentot

#Setrika #Sejarah Setrika #Sejarah Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
"Jangan sampai sejarah ditulis oleh pemenang itu terjadi."
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
Tradisi
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Gelar Pahlawan Nasional bukan cuma soal jasa, tapi juga politik dan kontroversi. Dari proses penetapan hingga perdebatan soal Soeharto—simak sejarah panjang dan panasnya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Indonesia
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Pembaruan buku sejarah Indonesia dilaksanakan mulai Januari 2025 dan ditargetkan rampung Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Indonesia
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Proyek penulisan ulang buku sejarah Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Indonesia
AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'
Aliansi Keterbukaan Sejarah Indonesia menolak proyek 'sejarah resmi' oleh Kementerian Kebudayaan yang dinilai mengaburkan fakta sejarah dan menjadi alat legitimasi politik.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Tradisi
Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai
Jelajahi kisah inspiratif Sultanah Nahrasiyah, ratu perempuan pelopor dari Samudra Pasai
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 14 Maret 2025
Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai
Tradisi
Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
Temukan kisah inspiratif Samudra Pasai, kerajaan yang berhasil menyatukan budaya dan agama di tengah persaingan ketat. Pelajari strategi sukses mereka dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Maret 2025
Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
Tradisi
Sejarah Libur Panjang Ramadan Anak Sekolah Masa Kolonial, Kisah-Kisah Seru Mengisi Waktu Libur
Mengapa libur sekolah saat Ramadan bisa panjang? Telusuri sejarahnya dari masa kolonial Belanda hingga tradisi serunya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 05 Maret 2025
Sejarah Libur Panjang Ramadan Anak Sekolah Masa Kolonial, Kisah-Kisah Seru Mengisi Waktu Libur
Tradisi
Menelusuri Perbedaan Penentuan Awal Puasa di Indonesia: Sejarah, Tradisi, dan Keberagaman
Pelajari harmonisasi antara hisab dan rukyat, serta kisah sejarah yang membuktikan keindahan dalam keragaman
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 03 Maret 2025
Menelusuri Perbedaan Penentuan Awal Puasa di Indonesia: Sejarah, Tradisi, dan Keberagaman
Bagikan