Sejarah Pulau Hashima yang Tak Berpenghuni

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 18 Juni 2017
Sejarah Pulau Hashima yang Tak Berpenghuni

Pulau Hashima di Jepang. (Foto: Flickr)

Ukuran:
14
Audio:

Jepang tak hanya terkenal dengan hutan misterius Aokigaharanya saja, tetapi juga punya satu pulau bersejarah yakni Pulau Hashima.

Pulau Hashima bisa dikatakan menjadi salah satu Pulau mati yang terkenal di Jepang karena berbagai kisah misteri di dalamnya. Pulau ini merupakan pulau tak berpenghuni yang berada di lepas pantai di Jepang.

Dahulu, pulau ini dihuni oleh puluhan ribu orang yang mayoritasnya adalah kaum pria, para pekerja batu bara. Sekitar satu abad lamanya sejak tahun 1887 hingga 1974 pulau ini dihuni.

Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)

Selain dihuni sekitar ribuan pekerja tambang batu bara, dulunya Hashima juga menjadi salah satu pulau dengan jumlah penduduk cukup padat. Pulau ini dihuni 5.259 warga dan didominasi kaum pria.

Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)

Pada 1890, sebuah perusahaan besar bernama 'Mitsubihi' membeli Pulau Hashima ini untuk membangun proyek batu bara di dasar laut. Bahkan, di tahun 1916 pihak Mitsubishi membangun apartemen dengan sembilan lantai yang dibangun untuk tempat tinggal para pekerja agar terhindar dari terpaan angin topan di sekitar pantai.

Namun di tahun 1974, pulau seluas 6,3 hektar tersebut resmi ditutup dan proyek pengerjaan batu bara pun dihentikan karena tak ada lagi batu bara yang tersisa di dasar laut. Kemudian para penduduk pun mulai pergi meninggalkan Pulau Hashima hingga akhirnya pulau ini menjadi seperti pulau mati karena tak berpenghuni.

Pulau Hashima di Jepang (Instagram/Dsd_uk)
Pulau Hashima di Jepang (Instagram/Dsd_uk)

Meskipun telah resmi ditutup sekitar tahun 2000-ann, ketertarikan para wisatawan yang datang ke Jepang untuk melihat lokasi bekas penambangan batu bara tersebut baru mulai muncul setelah 9 tahun berlalu. Hingga akhirnya lokasi ini pun kembali dibuka untuk umum, khususnya para wisatawan yang datang ke Jepang.

Tepat di tahun 2015 lalu, UNESCO menobatkan gelar pada pulau tak berpenghuni ini sebagai warisan sejarah dunia. Tapi sayangnya, penobatan tersebut menuai kontroversi bagi negara Tiongkok dan Korea. Pasalnya saat Perang Dunia II banyak kabar yang beredar bahwa banyak sekali para pekerja batu bara asal Tiongkok dan Korea yang menjadi tawanan.

Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)

Empat dari lima pekerja paksa tewas setiap bulannya di pulau tersebut akibat kecelakaan saat bekerja, karena tidak adanya prosedur keamanan yang mumpuni untuk para pekerja. Hal itu diungkapkan Suh Jung Woo, salah seorang mantan pekerja batu bara di Pulau Hashima, dalam sebuah wawancara pada 1983. Namun, pemerintah Jepang tetap mengelak jika disinggung soal nasib para pekerja paksa tersebut.

Setelah tak berpenghuni lagi, pulau ini menjadi salah satu pulau yang memiliki sejarah cerita menyeramkan tentang para pekerja batu bara yang dipaksa bekerja hingga akhirnya banyak yang meninggal dunia. Kemudian mulai ditinggal para penduduk lainnya dan menjadi pulau mati.

Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)

Seluruh bangunan di Pulau Hashima ini dibiarkan begitu saja, hingga akhirnya bangunan disana pun mulai runtuh seiring dengan berjalannya waktu. Bangunan-bangunan tua di Pulau Hashima tersebut menjadi angker dan menyeramkan. Banyak penduduk yang datang berkunjung ke pulau tersebut mengatakan pernah mendengar suara-suara misterius yang membuat merinding.

Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)
Pulau Hashima di Jepang (Foto: Flickr)

Meskipun sudah terkenal dengan berbagai kisah menyeramkannya, Pulau Hashima ini tetap masih dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin menguji nyali di tempat bersejarah ini. Selain itu, Pulau Hashima yang menyeramkan ini juga sempat dijadikan lokasi syuting film Hollywood 'Skyfall' yang dibintangi oleh James Bond.

Demikianlah cerita singkat mengenai sejarah pulau menyeramkan di Jepang, yakni Pulau Hashima. Sementara itu, cerita mengenai para pekerja paksa asal Korea di Pulau Hashima ini juga diangkat menjadi sebuah film yang dibintangi sederet aktor kenamaan Korea Selatan yakni Song Joong Ki dan So Ji Sub.

Lihat artikel tentang film yang menceritakan kisah para pekerja paksa asal Korea di sini: Poster Perdana Film "Battleship Island" Dirilis.

#Pulau Mati #Pulau Hashima #Jepang #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Bagikan