Kesehatan

Sehatnya Berpuasa untuk Otak

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 09 April 2021
Sehatnya Berpuasa untuk Otak

Berpuasa memberi manfaat bagi kesehatan otak. (foto: unsplash/robina weermeijer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADAKAH hubungan berpuasa dan otak? Jika kamu menebak berpuasa membuat otak jadi 'lamban', kamu salah besar. Nyatanya, berpuasa amat baik untuk kesehatan otak loh. Sehatnya berpuasa untuk otak amat berkaitan dengan kadar glukosa dalam tubuh selama berpuasa.

Glukosa merupakan makanan utama bagi otak. Saat berpuasa, jumlah glukosa akan menjadi sangat terbatas. Dalam kondisi tersebut, tubuh akan mengalihkan sumber bahan bakar dari glukosa ke lemak.

Pada tahap awal, tubuh akan menggunakan glikogen, yakni gula yang disimpan pada otot dan hati, sebagai energi. Setelah gula dibakar habis, tubuh akan mulai membakar lemak dan mengubahnya menjadi keton.

BACA JUGA:

Ibu-Ibu Penjual Takjil Dadakan, Pemadam Kelaparan Saat Ramadan

Keton adalah bagian kecil dari lemak yang digunakan sel sebagai sumber energi. Perubahan sumber energi saat puasa itulah yang amat mungkin memberikan manfaat untuk kesehatan otak.

Beberapa studi sudah mengamati manfaat puasa untuk kesehatan. Seperti dilansir Hellosehat, pada 2014, sebuah penelitian melaporkan bahwa puasa juga memberi manfaat untuk otak.


1. Mencegah stres

stres
Saat berpuasa, tubuh secara maksimal memperbaiki kerusakan sel. (foto: pixabay/ryanmcguire)

Dalam kadar tertentu, stres memang dibutuhkan. Namun, stres yang berlebihan tidak baik untuk tubuh, termasuk otak. Stres dan kecemasan membuat otak kamu jadi sangat aktif, seperti memikirkan masalah dan kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Akibatnya, otak menjadi sangat sibuk dan bisa mengganggu rutinitas harianmu, termasuk pola tidur. Stres dan kecemasan berlebihan bisa merusak kesehatan otak dalam jangka panjang, salah satunya menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan.

Studi menemukan bahwa berpuasa dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan secara efektif. Selama berpuasa, tubuh secara maksimal memperbaiki kerusakan sel dari stres oksidatif, yakni kondisi tubuh ketika level radikal bebas lebih banyak ketimbang antioksidan.

2. Meningkatkan fungsi otak

ideas
Perubahan energi selama berpuasa meningkatkan fungsi otak. (foto: pixabay/terovesalainen)


Perubahan sumber energi untuk otak selama puasa, ternyata meningkatkan fungsi otak dalam mengantarkan sinyal-sinyal tertentu. Hal itu dibuktikan dengan pelepasan lemak sebagai keton ke dalam darah untuk energi.

Puasa yang dikombinasikan dengan olahraga juga menunjukkan manfaat yang baik untuk otak. Keduanya dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron. Mitokondria adalah organel sel yang menjadi tempat respirasi untuk menghasilkan energi.

Tidak hanya itu, jumlah protein di otak yang disebut BDNF (Brain Derived Neurotrophin Factor) juga meningkat. Peningkatan protein tersebut dapat meningkatkan fungsi otak yang mengatur perilaku, sensor dan motorik, motivasi, daya ingat, dan pembelajaran.


3. Berpotensi membantu mencegah penyakit otak

slimming
Berat badan yang stabil karena berpuasa menurunkan risiko demensia.(foto: pixabay/jarmoluk)


Penyakit otak seperti demensia bisa diminimalkan risikonya dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan.

Sebuah penelitian menemukan adanya peningkatan risiko demensia pada orang dengan obesitas. Hal itu terjadi karena ekstra lemak yang tidak digunakan tubuh bisa memicu terjadinya peradangan dan produksi hormon tertentu menjadi tidak stabil.

Dengan berpuasa, kamu bisa menurunkan berat badan. Meski masih diperlukan kajian lebih lanjut mengenai hal ini, bukan berarti puasa sama sekali tak membawa manfaat untuk otak, khususnya menurunkan risiko demensia.

Jika diseimbangkan dengan olahraga dan kebiasaan sehat lainnya, menurunkan berat badan tentu bukan hal yang mustahil. Dengan begitu, risiko demensia pun dapat menurun.(*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan