ISU sampah plastik sampai saat ini masih menjadi permasalahan tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Mirisnya, banyak masyarakat yang justru belum peduli dan bersikap cuek tentang bahaya sampah plastik bagi kelangsungan hidup di masa depan.
Mengutip laman ANTARA, dokumenter Pulau Plastik berbicara tentang isu sampah pastik dan tayang di bioskop 22 April 2021. Film ini juga diharapkan bisa menjadi pembuka bagi para sineas lain untuk mempopulerkan genre tersebut.
Baca juga:
Netflix Hadirkan Film Dokumenter Kisah Pembunuhan Paling Terkenal di Kanada
Lihat postingan ini di Instagram
Pulau Plastik yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko bercerita tentang tiga orang yang menolak diam melawan plastik sekali pakai. Mereka adalah Gede Robi vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira pengacara muda asal Jakarta, dan Prigi Arisandi ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur.
Ketiganya menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan, dampaknya terhadap kesehatan manusia, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.
“Kami ingin punya kontribusi walaupun enggak sebesar yang lain. Ini sesuatu yang jarang ketika ada film dokumenter dengan isu-isu seperti ini bisa masuk media besar (bioskop) dan terus diperbincangkan,” kata Angga mengutip ANTARA.
Film dokumenter ini diadaptasi dari serial dengan judul yang sama garapan sutradara Dandhy Laksono dan Rahung Nasution. Dandhy mengatakan, film ini bukan hanya kolaborasi para produser, filmmaker, dan karakternya, tapi juga kombinasi antara ilmu pengetahuan, aktivisme jalanan, kerja-kerja kesenian, hingga investigasi dalam videografi.
Baca juga:
#DiRumahAja, Streaming Film Dokumenter Mobil Terbaik
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya percaya amplifikasi dari cerita ini akan luar biasa. Ceritanya luar biasa dan ditayangkan di platform yang mainstream (bioskop),” kata Dandhy.
Uniknya, penayangan Pulau Plastik ini juga bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia yang sekaligus mengajak masyarakat agar menjaga bumi sebagai tempat tinggal. Film ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk bertindak dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Menjelang tanggal perilisannya, para tim melakukan kegiatan Road to Pulau Plastik di beberapa lokasi di Bali pada 18 April hingga 21 April 2021. (and)
Baca juga:
Rekomendasi Film Dokumenter Netflix Jelang Pilpres 2020 di AS