Film

Segera Ada Iklan di Netflix

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 27 Juni 2022
Segera Ada Iklan di Netflix
Netflix segera menghadirkan layanan berbasis iklan. (Foto: Unsplash/Venti Views)

PENGALAMAN streaming film di Netflix akan berubah. Entah itu sebelum film dimulai atau di pertengahan, nantinya akan ada iklan tampil. Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengatakan biaya langganan akan lebih rendah apabila pelanggan bersedia menikmati layanan streaming yang disertai iklan.

Sarandos telah mengonfirmasi bahwa perusahaan segera memperkenalkan tier yang didukung iklan ke layanan streaming ini. Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah wawancara di festival periklanan Cannes Lions, demikian The Hollywood Reporter melaporkan.

Baca Juga:

Netflix PHK 300 Karyawan

Sebelumnya pada Mei kemarin, The New York Times mengatakan Netflix dilaporkan akan meluncurkan tier baru pada akhir 2022. "Kami telah meninggalkan segmen pelanggan besar, yaitu orang-orang yang mengatakan 'Hei, Netflix terlalu mahal untuk saya dan saya tidak keberatan beriklan'," kata Sarandos.

Biaya langganan akan lebih rendah. (Foto: Unsplash/Mollie Sivaram)

Layanan streaming secara luas diharapkan untuk meluncurkan tingkat berlangganan yang didukung iklan untuk layanannya sejak co-CEO lainnya Reed Hastings mengatakan dia akan terbuka untuk ide tersebut pada April lalu.

Adanya iklan memang menjadi rencana Netflix untuk menghadirkan pengalaman berlangganan layanan steraming dengan biaya kompetitif. Terlebih saat ini Netflix telah kehilangan banyak pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Baca Juga:

5 Film Netflix Originals dengan Biaya Produksi Termahal

Meski demikian, Netflix tetap menjadi layanan streaming terbesar dengan sekitar 222 juta pelanggan, tetapi faktor kerugian telah memaksa Netflix untuk memikirkan kembali sikap garis kerasnya secara historis terhadap iklan.

Sekarang, pertanyaannya adalah perusahaan penjualan iklan mana yang akan bermitra dengan Netflix untuk membantunya memasuki bisnis periklanan. Pada awal Juni ini Wall Street Journal melaporkan bahwa NBC Universal dan Google adalah dua kandidat utama.

Belum diketahui Netflix akan bermitra dengan siapa untuk memulai bisnis iklannya. (Foto: Unsplash/Thibault Penin)

Ketika ditanya selama wawancara Cannes, Sarandos mengungkapkan tidak tertarik membahas tentang dengan siapa Netflix mungkin bermitra. Menurut The Verge, ia malah menyarankan perusahaan dapat menggunakan kemitraan sebagai tindakan sementara, sambil menunggu perusahaan membangun bisnis iklannya sendiri.

Sarandos juga ditanya apakah penurunan harga saham Netflix dapat membuat perusahaan menjadi target takeover. Sarandos menjawabnya dengan mengatakan bahwa 'itu selalu menjadi kenyataan'. Tetapi ia juga mengklaim perusahaan memiliki semua yang dibutuhkan untuk kembali ke masa kejayaan di bawah tenaganya sendiri.

Dia juga menepis rumor baru-baru ini bahwa Netflix mungkin ingin membeli perusahaan perangkat keras streaming seperti Roku. "Kami tidak membutuhkannya," tegas Sarandos. (ref)

Baca Juga:

Kesunyian Mencekam di Trailer Final 'A Quiet Place Part II'

#Netflix #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan