PANDEMI virus Corona yang merebak sejak awal 2020 telah membuat dunia jadi cemas dan khawatir, tak terkecuali di Indonesia. Kekhawatiran di dalam negeri bertambah dengan munculnya berbagai informasi ‘membingungkan’ yang menggunakan istilah-istilah asing di telinga masyarakat luas. Mungkin golongan tertentu saja yang bisa menerima dengan jelas informasi dari pesan tersebut, masih ada orang-orang di Indonesia yang belum tersadar akan bahaya dari COVID-19.
Padahal organisasi kesehatan dunia (WHO) dengan jelas memberikan imbauan untuk selalu menjaga kebersihan. Salah satu cara yang dianjurkan yakni dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik. Ini adalah langkah dasar yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan virus Corona. Namun, masih saja ada orang yang mengiraukan seruan ini.
Baca juga:
Eka Gustiwana dan Warganet dalam Lagu #DiRumahAja dengan 42 Bahasa Daerah
Dari keresahan atas kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, lahirlah kampanye #20detikcucicorona. Ini adalah gerakan yang coba digaungkan untuk mendorong masyarakat untuk mencuci tangan, ditemani dengan playlist berisi lagu-lagu berdurasi 20 detik. Jelas, harapan dari gerakan ini yakni menjadikan cuci tangan kegiatan yang lebih menyenangkan, bukan sekadar seruan pemerintah.

“Lockdown, physical distancing, flattening the curve, itu bahasa anak Senopati. Saudara-saudara kita di Brebes, Maros, Pacitan, dan di daerah lain bingung. Padahal yang paling dasar dan mudah, cuci tangan minimal 20 detik dengan sabun. Bukan rebutan masker atau borong disinfektan. Ini aja banyak yang belom tau. Mudah-mudahan kalo ada lagu-lagu dari musisi yang durasinya 20 detik buat nemenin cuci tangan, jadi lebih asyik buat masyarakat. Sambil cuci tangan, dengerin lagu Didi Kempot, bayangin mantan,” ujar Dhani Hargo, salah satu penggagas gerakan #20detikcucicorona.
Sederet musisi Indonesia dari berbagai daerah ikut ambil peran dalam gerakan playlist #20detikcucicorona. Dilakukan secara sukarela, para musisi Tanah Air membuat lagu bertemakan kondisi yang terjadi saat ini. Diantaranyanya seperti kerja dari rumah, dukungan untuk tenaga medis, sampai cuci tangan itu sendiri.
Baca juga:
Kampanye non komersil yang digagas oleh sekelompok pekerja kreatif ini disambut dengan baik oleh para musisi Indonesia. Sejumlah musisi yang sudah berkontribusi di antaranya yakni Jason Ranti, Nova Ruth, Robi Navicula, Dedy Lisan, Kamga, Changcutters, Cliff Club 80s, /rif, dan masih banyak lagi.

Menariknya, banyak masyarakat yang bukan dikenal sebagai musisi profesional di Indonesia yang mengirimkan karya berdurasi 20 detik untuk mendukung gerakan ini. Tidak menutup kemungkinan playlist #20detikcucicorona akan menjadi kompilasi dengan lagu terbanyak.
Playlist #20detikcucicorona sudah tayang sejak 4 April 2020 di Instagram. ini juga sudah bisa diakses lewat YouTube dan bisa diunduh di laman Bandcamp dengan tagar #20detikcucicorona. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk malas mencuci tangan. “Sambil cuci tangan, menikmati lagu kesayangan, membayangkan mantan.” (*)
Baca juga:
The Clinic Beautylosophy Ajak Masyarakat Putus Rantai Penyebaran COVID-19