Sederet Kritik Partai Demokrat Terkait Kenaikan Harga BBM Ilustrasi - Kenaikan BBM. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Pemerintah resmi menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi pada Sabtu (3/9) siang.

Partai Demokrat memberikan sederet kritik terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Pertama, terkait waktu pengumuman kenaikan harga BBM. Pemerintah disebut tidak memikirkan kegiatan ekonomi yang sedang berjalan di akhir pekan.

"Biasanya kenaikan harga BBM dilakukan di pergantian hari untuk mempermudahkan adaptasi dari kenaikan harga. Ini di siang hari mendadak,” ujar anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo kepada wartawan, Sabtu (3/9).

Baca Juga:

Buruh Bakal Aksi Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM

"Bayangkan rakyat kecil seperti angkot, supir truk dan lain-lain yang di tengah perjalanan harus menyesuaikan," sambung dia.

Kedua, kata Sartono, terkait kenaikan harga BBM itu sendiri. Dia mempertanyakan alasan pemerintah menaikkan harga BBM di tengah harga minyak dunia yang sedang mengalami penurunan.

“Bukankah baru beberapa hari yang lalu pemerintah menurunkan harga BBM seperti Pertamax Turbo sebagai imbas dari turunnya harga minyak dunia ke level USD 80? Apabila trennya turun kembali bagaimana?” ujarnya.

Ketiga, lanjut Sartono, pemerintah seharusnya sadar bahwa kenaikan harga BBM akan berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat. Menurut dia, inflasi akan mengalami kenaikan dan juga harga bahan pangan akan kembali naik.

“Kenaikan harga Pertalite dan solar akan memengaruhi masyarakat termasuk kelas menengah karena mereka akan mulai menahan belanjanya. Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan industri manufaktur yang berpotensi terpukul, serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target,” beber dia.

Baca Juga:

Sri Mulyani Ungkap Penyebab Kenaikan BBM di Tengah Turunnya Harga Minyak Dunia

Sartono menegaskan, Partai Demokrat bersama dengan rakyat dan sudah menyampaikan serta memperjuangkan aspirasi rakyat yaitu tidak menaikkan harga BBM. Menurut dia, jika suara aspirasi rakyat tidak didengarkan oleh pemerintah, maka rakyat akan sulit untuk sejahtera.

Lebih lanjut Sartono memastikan Demokrat akan terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dalam penyaluran subsidi BBM agar semakin tepat sasaran dan meminimalkan kebocoran yang ada.

"Pemerintah tetap harus melakukan pekerjaan rumah, yaitu dengan mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi kepada pihak yang berhak. Kenaikan bukanlah solusi yang dikehendaki rakyat,” pungkas Sartono. (Pon)

Baca Juga:

Harga Pertamax Naik Jadi Rp 14.500 Per Liter

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: KPU Sudah Tentukan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KPU Sudah Tentukan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024

Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang memperlihatkan data KPU yang sudah menentukan hasil Pemilu 2024.

Cak Imin Sambut Baik Koalisi Besar
Indonesia
Cak Imin Sambut Baik Koalisi Besar

“Karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus, tinggal kita ingin memastikan kesungguhan dan kebersamaan,” kata Cak Imin

 Relawan Anies Minta Parpol Pendukung Bijak Menilai Situasi Politik
Indonesia
Relawan Anies Minta Parpol Pendukung Bijak Menilai Situasi Politik

Pimpinan parpol koalisi perubahan tetap bijaksana dalam menyikapi dinamika politik terutama soal penentuan dan siapa bakal cawapres mendampingi Anies.

Politisi Demokrat Kritik Analogi Jokowi: Keriput dan Rambut Putih Itu Tanda Penuaan
Indonesia
Politisi Demokrat Kritik Analogi Jokowi: Keriput dan Rambut Putih Itu Tanda Penuaan

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya sampai berwarna putih dan wajahnya keriput menuai kritik dari Partai Demokrat

Jubir Klaim Anies Pro Wong Cilik dan Tak Perlu Pakai Politik Identitas
Indonesia
Jubir Klaim Anies Pro Wong Cilik dan Tak Perlu Pakai Politik Identitas

Anies sepakat dengan ucapan Hasto Kristiyanto yang menyatakan tuduhan penggunaan politik identitas hanya diungkapkan oleh orang yang tak memiliki prestasi.

Anies akan Berikan Subsidi Rp 28 Miliar untuk TIM
Indonesia
Anies akan Berikan Subsidi Rp 28 Miliar untuk TIM

Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan memberikan subsidi sebesar Rp 28 miliar untuk operasional kegiatan seni budaya di TIM hingga akhir tahun.

Respons PPP setelah Disindir Waketum PKB Hanya Punya 19 Kursi di DPR
Indonesia
Respons PPP setelah Disindir Waketum PKB Hanya Punya 19 Kursi di DPR

"Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkah sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," kata Awiek

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Puan Tekankan Pentingnya Vaksinasi Polio Anak
Indonesia
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Puan Tekankan Pentingnya Vaksinasi Polio Anak

Langkah awal untuk menjadikan Indonesia yang sehat dan maju adalah terbebas dari penyakit polio.

Aliran Modal Asing Dominasi Pembelian SBN dan Saham
Indonesia
Aliran Modal Asing Dominasi Pembelian SBN dan Saham

Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke level 6,21 persen dari 6,19 persen.

Presiden Lantik Guntur Hamzah jadi Hakim MK Hari Ini
Indonesia
Presiden Lantik Guntur Hamzah jadi Hakim MK Hari Ini

"Iya, pagi hari ini," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machumudin saat ditanya wartawan di Jakarta.