Sebut Timnas Indonesia Tidak Istimewa, Pakar Vietnam ‘Serang’ Philippe Troussier


Nathan Tjoe-A-On mengamankan bola dari Phan Tuan Tai dalam laga Timnas Indonesia Vs Vietnam. (PSSI)
MerahPutih.com - Seorang pakar sepak bola Vietnam Doan Minh Xuong menyebut bahwa Timnas Indonesia tidak istimewa. Ia pun heran Vietnam harus menelan kekalahan 0-1 dari Indonesia di laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027 putaran kedua.
Gol penentu dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3), dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit 52. Gol lahir diawali lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Bertekad Akhiri Catatan Kelam Timnas Indonesia di Hanoi
“Saya kecewa karena Indonesia tidak punya sesuatu yang istimewa, tapi Vietnam tidak bisa mendapatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Satu-satunya gol yang datang dari bola atas, seharusnya bisa dihalau, harus dilatih ratusan ribu kali, bagaimana mengatur pemain, bagaimana menangkalnya. Namun tampaknya tim tidak memiliki rencana untuk menangani hal ini,” katanya dikutip dari VNExpress.
“Saya merasa kasihan dan bersimpati dengan pemain. Mereka mencoba yang terbaik, tetapi cara pelatih kepala mengatur pemain terlalu salah. Dia tidak memiliki rencana khusus untuk pertandingan tersebut, sehingga tim kalah telak.”
View this post on Instagram
Menurutnya, Philippe Troussier seharusnya bisa menangkal gol yang diawali lemparan ke dalam. Skuad U-23 yang juga dipimpinnya kebobolan dua kali saat berhadapan dengan Indonesia di semifinal SEA Games 2023 Kamboja, di mana diawali lemparan ke dalam Arhan.
“Yang jelas, pelatih Troussier dan asistennya tidak mengambil pelajaran apa pun dari gol yang terjadi di SEA Games. Bahkan dalam gol yang terjadi lewat lemparan ke dalam pemain Pratama Arhan, ada Vo Minh Trong dan Phan Tuan Tai. Saya tidak menyalahkan pemain, mereka hanya korban. Yang error disini adalah perhitungan pelatih.”
Baca Juga:
Gol Penentu bagi Timnas Via Egy Maulana Vikri Bukan Keberuntungan
“Senjata ampuh lawan adalah bola-bola atas dan lemparan ke dalam, tetapi membiarkan Minh Trong, Tuan Tai, dan Tien Dung bermain bertahan? Mengapa bek berpostur tinggi seperti Thanh Binh, Thanh Chung, dan Van Thanh tidak ditempatkan?”
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia

Langsung Tampil Bagus di Pertandingan Debut, Adrian Wibowo Dapat Pujian Patrick Kluivert

Timnas Indonesia Catatkan 9 Tembakan, tetapi Tidak Ada Tepat Sasaran, Patrick Kluivert Beri Tanggapan

Kalahkan Thailand di Final Piala Raja dengan 9 Pemain, Gelandang Timnas Irak Semakin Yakin Sikat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hanya Imbang 0-0 Kontra Lebanon, Erick Thohir Puji Konsistensi Timnas Indonesia

Lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi Menolak Kekalahan dari Republik Ceko dalam Partai Persahabatan

Kapten Timnas Lebanon Minta Maaf soal ‘Permainan Kotor’ Timnya, Doakan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Kapten Timnas Jay Idzes Sesalkan Hasil Imbang 0-0 Kontra Lebanon

Patrick Kluivert Ungkap Faktor yang Buat Timnas Indonesia Tidak Mampu Kalahkan Lebanon
