kecantikan

Seberapa Efektifkah Skincare Vegan?

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 08 November 2021
Seberapa Efektifkah Skincare Vegan?
Skincare vegan (Sumber: Pexels/Arina Krasnikova)
DENGAN berbagai pilihan teknologi canggih, masyarakat justru beralih ke produk yang lebih natural dan ramah lingkungan. Salah satunya pilihan skincare vegan.

Skincare vegan adalah produk skincare yang tidak mengandung bahan hewani atau produk olahan hewani seperti madu, lilin lebah (beeswax), lanolin, gelatin, kolagen, carmine, squalene, stearic acid, dan kolesterol yang diambil dari hewan. Keunggulan dari produk vegan tentu saja lebih ramah lingkungan.

Baca juga:

Permainan Bersifat Aktif Sangat Ideal Bagi Anak

Pemrosesan bahan dari hewan secara umum menciptakan emisi gas. Selain itu, ada potensi untuk mencederai atau menyiksa hewan yang dijadikan bahan skin care. Tidak hanya itu, proses produksinya pun akan merusak habitat hewan. Hal demikian tentu tidak terjadi pada produk skincare vegan. Produk skincare vegan yang bahannya tidak berasal dari hewan, tentunya mengurangi kekejaman terhadap hewan.

skincare
Skincare vegan (Sumber: Pexels/koolshoters)

Tidak hanya itu, produk yang berasal dari tanaman juga memiliki banyak keuntungan karena tanaman mengandung banyak vitamin dan antioksidan. Keunggulan bahan dan pemrosesannya membuat banyak orang berpikir bahwa itu skincare vegan adalah yang terbaik dan tepat untuk dirinya. Lantas benarkah demikian?

Baca juga:

Make-Up untuk Tampilan Flawless dan Kulit Sehat

"Klaim ramah lingkungan membuat masyarakat memiliki pemahaman yang sering salah bahwa produk vegan tidak menyebabkan iritasi atau alergi. Produk vegan atau produk yang berasal dari tanaman (plant based) tetap memiliki potensi menyebabkan alergi dan iritasi," ujar dermatologis, dr. Arini Widodo, SpKK.

skincare

Banyak yang meyakini skincare vegan terbaik untuk mereka pilih (Sumber: Pexels/cottonbro)

Ia menjelasan bahwa alami saja tidak cukup untuk pilihan skincare. Dirinya merekomendasikan, untuk mengurangi potensi alergi pemilihan label hipoalergenik lebih tepat dari pada label vegan pada skincare. "Tiap jenis kulit memiliki kebutuhan skincare yang berbeda. Untuk mengurangi potensi berjerawat akibat skincare, lebih tepat memilih label non komedogenik," sarannya.

Selain itu, Arini menambahkan bahwa label vegan tidak merepresentasikan identitas untuk tekstur skincare atau menjamin efektivitas skincare. "Dibutuhkan penelitian objektif untuk membuktikan efektivitas dan efikasi sebuah skincare. Tekstur ditentukan terutama oleh komposisi air, minyak, dan emulsifier dalam skincare yang dapat menyatukan keduanya," tukasnya. (Avia)

Baca juga:

Susu Kentang, Alternatif Nutrisi Bebas Laktosa

#Skin Care #Kecantikan #Info Kecantikan #Tren Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan