Sebelum Nonton MotoGP, Kunjungi Destinasi Wisata di Seputaran Mandalika

MENDEGAR kata Mandalika, pikiran kita langsung terhubung kepada sirkuit balapan. Padahal Mandalika bukan melulu tentang sirkuit balap. Daerah yang terletak di kabupaten Lombok Tengah itu mempunyai segudang destinasi wisata yang menawan.

Faktanya, Lombok merupakan kawasan ekonomi khusus yang masuk dalam salah satu destinasi super prioritas. Tidak heran kalau kawasan ini memiliki daya tarik spesial yang menjadi incaran wisatawan. Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa destinasi wisata yang cocok banget disinggahi bagi kamu yang berencana menyaksikan MotoGP pada Maret 2022 mendatang.

Baca Juga:

Sensasi Menginap Serasa Baduy di Hotel Episode Gading Serpong

Pantai Sari Goang

Dijuluki sebagai Raja Ampat-nya Lombok, di tengah pantai ini terdapat pulau kecil berupa batu karang yang berlubang. Pantai ini masih asri dan alami karena masih sedikit wisatawan yang mengunjunginya. Pasirnya putih kecoklatan dan tempat ini cocok untuk melihat sunrise.

Pantai Batu Payung

Pantai ini memiliki keunikan tersendiri yaitu dengan adanya batu besar yang mirip seperti payung. Bagian bawah terlihat ramping kemudian bagian atas melebar sehingga kamu bisa berteduh di bawahnya layaknya payung. Lokasi pantai cukup dekat dengan Gili Anakanjan dan di sekitarnya terdapat beberapa pulau kecil yang bisa dikunjungi.

Bukit Merese Lombok

Bukit Merese atau lebih sering disebut dengan Bukit Cinta ini adalah bukit yang memiliki panorama indah, sehingga setiap wisatawan yang datang akan langsung jatuh cinta. Letaknya cukup tinggi dan titik paling menakjubkan di Bukit Merese adalah berada di puncaknya.

Baca Juga:

Tips Mendapatkan Refund di Hotel yang Nonrefundable

Taman Wisata Alam Gunung Tunak

Taman wisata alam ini menawarkan eksotika keindahan alam melalui komposisi apik antara pantai dan tebing-tebing perbukitan. Luas area taman wisata ini kurang lebih 1.200 hektar dan cocok bagi para pengunjung yang menyukai fotografi.

Air Terjun Tiu Kelep

Air Terjun Tiu Kelep adalah air terjun setinggi 42 meter yang bertingkat-tingkat dan terletak di kaki Gunung Rinjani. Dalam bahasa Sasak, air terjun tersebut memiliki arti Kolam Renang "Tiu" dan "Kelep" berarti Terbang. Jika digabungkan, bisa berarti Kolam Renang Terbang. (Rey)

Baca Juga:

Yogyakarta Siapkan Wisata Kesehatan Berbasis Seni dan Budaya