MerahPutih.com - Sebanyak 11 ribu warga meninggalkan Jakarta dengan naik kereta api, Senin (3/5). Atau tiga hari jelang berlakunya larangan mudik Lebaran.
Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan, sebanyak 7 ribu orang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, sementara 4 ribu lainnya berangkat dari Stasiun Gambir.
Baca Juga
Jelang Larangan Mudik, KAI Belum Tambah Frekuensi Perjalanan
Eva merinci, sebanyak 20 kereta api berangkat dari Stasiun Senen dengan ketersediaan tempat duduk sekitar 10.500.
"Dari jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut, sekitar 7 ribu di antaranya telah dipesan," kata Eva dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Sementara dari Stasiun Gambir terdapat 17 KA yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 5.600.
"Dan sekitar 4 ribu di antaranya telah dipesan," ujar Eva.

Eva menambahkan, data volume penumpang tersebut merupakan data pemesanan tiket sementara yang bersifat dinamis. Ia memastikan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat di setiap stasiun.
Sebelum melakukan perjalanan, setiap orang harus melakukan pemeriksaan COVID-19, baik menggunakan tes swab PCR, antigen, maupun GeNose.
"Seluruh calon pengguna wajib memiliki surat keterangan pemeriksaan hasil negatif dengan masa berlaku 1x24 jam," ujarnya.
Adapun pemerintah akan mulai melarang mudik pada 6-17 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke luar kota pada masa pelarangan mudik harus mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). (Knu)
Baca Juga