MerahPutih.com - Chef de Mission (CdM) Ferry Kono menjadi saksi mata kehebatan tim Kano Indonesia yang meraih medali emas perdana pada ajang SEA Games 2021, Hanoi, Vietnam.
Ferry menyaksikan langsung perjuangan Tim Kano Indonesia yang diperkuat Andri Agus Mulyana, Tri Wahyu Buwono, Joko Adriyanto dan Sutrisno di Venue Dayung, Hai Phong, Rabu (18/5). yang akhirnya finish pertama pada nomor MK4 1.000.
Baca Juga
Andri dkk berhak atas emas usai membukukan catatan waktu 03 menit 15,905. Posisi kedua ditempati Myanmar yang diperkuat Tun Min Thant, Htet Wai Lwin, Myint Ko Ko, Swa Moe Gung (03 menit 17,525 detik), disusul tuan rumah dengan catatan waktu 03 menit 18,713.
“Ya ini sudah prediksi kami sejak semalam. Kami sudah berkomunikasi dengan tim pelatih. Jadi kami yakin hari ini cabang olahraga kano bisa mendapatkan medali emas untuk Indonesia,” kata Ferry.

“Masih ada pertandingan lagi, kami masih menanti tambahan empat sampai lima emas lagi dari sini. Harapan kami ya bisa dapat banyak emas dari sini.” sambungnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Tim Kano Indonesia, Muhammad Suryadi mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ia pun berharap di pertandingan selanjutnya anak-anak latihnya dapat membuat capaian membanggakan lagi.
“Puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah kano baru hari ini memperoleh medali emas, kan kemarin sudah ada perak dan perunggu,” kata Suryadi.
Baca Juga
Duet Ega-Rezza Octavia Sumbang Emas Ketiga dari Panahan untuk Indonesia
“Semoga tiga hari kedepan kami tim indonesia dapat mempersembahkan medali emas lagi untuk memenuhi target yang ditentukan.” harapnya.
Tak hanya itu, Suryadi juga menyoroti raihan dua perak dan satu perunggu yang didapatkan atlet Indonesia di hari ini. Menurut Suryadi pencapaian itu sudah dihitung sehingga perolehan dua perak dan satu emas tidak mengecewakan.
Dua medali perak didapatkan oleh Maizir Riyondra kelas MK 1 1000 dan kelas MC4 1000 yang diperkuat Muhammad Yunus Rustandi, Dedi Saputra, Muhammad Burhan, Sofianto. Perak lainnya disumbang duet Devita Savitri dan Reski Wahyuni yang turun pada kelas WC2 1000.
“Ya, total hari ini kami dapat dua perak, satu perunggu, satu emas. Kalau prediksi kami sudah ada karena ada beberapa negara yang sudah ketemu di kejuaraan Asia, kami bisa prediksi” ujar Suryadi.

“Tapi yang agak sulit itu beberapa tahun terakhir kami tidak bertemu dan tidak bisa mengkondisikan. tapi Alhamdulillah masih sesuai dengan prediksi hasil try out sehingga kami bisa mendapatkan emas di nomor ini (MK4 1000)," pungkasnya.
Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor. Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patners Merah Putih Media. (*)

Baca Juga
Imbangi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Masih Berpeluang Raih Medali Emas