SEPEDA listrik merupakan satu langkah awal yang baik untuk mencoba mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan rendah emisi karbon. Namun, apakah sepeda listrik benar-benar ramah lingkungan atau masih meninggalkan jejak karbon di udara?
Memang, meski mengoperasikan sepeda listrik menghasilkan nol emisi, karena mereka tidak menggunakan bahan bakar fosil, namun berbagai proses lain dari sepeda itu bisa dibilang belum ramah lingkungan. Misal, proses pembuatannya, pengisian daya, hingga limbah dari ban bekas yang dihasilkannya.
Semua itu masih memberikan dampak negatif terhadap planet yang kita cintai ini. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah tersebut, laman Inside EVs mengungkapkan berbagai perusahaan telah menemukan beragam cara kreatif untuk meminimalkan limbah dan meningkatkan efisiensi.
Baca juga:
Youtuber Ini Sukses Membuat Sepeda 'Ban Setengah Lingkaran'

Misalnya, merek sepeda listrik Jean Fourche yang menampilkan komponen yang sepenuhnya dapat diperbaiki dan secara drastis memperpanjang masa pakai sepeda. Selain itu, perusahaan seperti Gouach juga ingin mengembangkan baterai yang dapat diservis sepenuhnya, agar mengurangi pemborosan paket baterai.
Kali ini, Schwalbe, produsen ban sepeda yang mungkin kamu pernah dengar sebelumnya, tengah bekerja keras mengembangkan ban sepeda listrik yang terbuat dari ban bekas. Langkah itu dipercaya secara drastis akan mengurangi jumlah limbah karet yang dihasilkan dari ban bekas.
Pasalnya, selama ini sebagian ban bekas sepeda dibakar, atau berakhir ke tempat pembuangan sampah. Untuk memulai pencarian ban daur ulang itu, Schwalbe telah bekerja sama dengan perusahaan Jerman Pyrum Innovations AG, untuk mendaur ulang dan menyiapkan ban bekas.
Bahan baku tersebut kemudian diserahkan kepada Schwalbe untuk diintegrasikan dengan teknologi pembuan ban sepeda kelas dunia mereka. Ban daur ulang akan digunakan untuk membuat apa yang disebut Recycled Carbon Black (rCB), yang kemudian dapat digunakan untuk memproduksi ban sepeda baru.
Baca juga:
Kenapa Sih 5 Jenis Brompton Ini Disebut Edisi Spesial?

Menurut Schwalbe, produksi ban rCB pertama untuk aplikasi e-bike dan sepeda standar telah dimulai. Setelah diluncurkan di pasar, Schwalbe akan menjadi pabrikan pertama yang menawarkan ban yang terbuat dari Carbon Black daur ulang.
Schwalbe telah lama dikenal sangat memperhatikan kelestarian lingkungan. Misalnya, pada Desember 2022, perusahaan itu mengakuisisi 20.000 ban sepeda bekas dari basement Ingo Ruhland di Freising, sebuah kota di Bavaria, Jerman.
Ruhland sendiri menyimpan ban tersebut dengan harapan suatu saat dapat didaur ulang, dan Schwalbe telah mewujudkan harapan itu. Schwalbe akan menghadirkan ban sepeda rCB pertamanya dalam beberapa bulan, dan tentu ini akan menjadi terobosan ramah lingkungan yang kita nantikan. (waf)
Baca juga:
Ini Penjelasan Mengapa Ukuran Ban Depan dan Belakang Sepeda Motor Berbeda