SBY Sebut Kampanye Prabowo-Sandi Tak Lazim, Dahnil: Keikhlasan Rakyat Jemput Perubahan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 08 April 2019
SBY Sebut Kampanye Prabowo-Sandi Tak Lazim, Dahnil: Keikhlasan Rakyat Jemput Perubahan
Dahnil Anzar Simanjuntak. (MP/Asropih)

Merahputih.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan kampanye Prabowo-Sandi di SUGBK Minggu (7/4) di luar kelaziman kampanye politik selama ini.

"Karena kampanye di GBK ini luar biasa, membangun tradisi politik arus baru, politik keikhlasan dimana massa yang datang ikhlas datang dari berbagai penjuru," kata Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak ketika dikonfirmasi, Minggu (7/4) malam.

Bahkan, massa menginap di GBK dan juga di hotel-hotel yang ada di sekitar GBK dengan biaya sendiri.

"Jadi kampanye akbar di GBK adalah manifestasi keikhlasan rakyat untuk menjemput perubahan, bukan politik amplop dan sembako," jelas Dahnil.

Ia menilai kampanye Prabowo-Sandi sangat menjunjung tinggi kebhinekaan, menggembirakan keberagaman yang hadir beragam dari banyak suku dan agama, serta latarbelakang, bahkan ada sesi doa lintas agama sebagai simbol toleransi.

"Semuanya saling berbagi, menebar kegembiraan, Pak SBY benar bahwa kampanye di GBK di luar kelaziman," ujarnya.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto/facebook SBY)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto/facebook SBY)

"Mungkin Pak SBY belum mendapat laporan lengkap setiap detail acara tadi di GBK, mungkin setelah mendapat laporan dari kader Demokrat yang hadir beliau Insya Allah gembira karena kampanye Pak Prabowo dan Sandi membangun tradisi politik baru yakni politik ikhlas," papar Dahnil.

Dalam surat yang ditulis SBY dari Singapura Sabtu (6/4), sebagaimana dikutip Antara, SBY mengaku mendengar kabar bahwa konsep kampanye Prabowo-Sandi di GBK tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif.

SBY meminta petinggi Demokrat mengonfirmasi kebenaran informasi itu. Kemudian Sabtu malam, SBY memperoleh informasi apa yang didengarnya mengandung kebenaran.

SBY kemudian menugaskan Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsudin, Waketum PD Syarief Hassan dan Sekjen PD Hinca Panjaitan menyampaikan saran kepada Prabowo agar penyelenggaraan kampanye nasional tetap dan senantiasa mencerminkan "inclusiveness", dengan sasanti "Indonesia Untuk Semua", juga mencerminkan kebhinekaan atau kemajemukan.

Selain itu kampanye juga disarankan mencerminkan persatuan, "Unity in diversity", cegah demonstrasi apalagi "show of force" identitas, baik yang berbasiskan agama, etnis serta kedaerahan, maupun yang bernuansa ideologi, paham dan polarisasi politik yang ekstrim. (*)

#Prabowo Subianto #Susilo Bambang Yudhoyono #Kampanye Akbar
Bagikan
Bagikan