Save the Children Indonesia Tangani Hak Pendidikan Anak Korban Gempa Cianjur Lebih dari 100 anak terdampak oleh gempa Cianjur. (Save the Children Indonesia)

INDONESIA dilanda duka atas bencana alam gempa Cianjur pada Senin (21/11). Dari ratusan korban jiwa, terdapat puluhan siswa yang turut menjadi korban meninggal dunia. Dari data Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat melaporka ada sebnayak 42 siswa/murid serta 10 guru yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Satu minggu pasca gempa bumi, hal ini pun berdampak pada rusaknya Satuan Pendidikan mulai dari PAUD sampai dengan perguruan tinggi termasuk madrasah.

Baca juga:

Polisi Lakukan Konseling untuk Korban Gempa Cianjur

Dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (29/11), laporan yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga mencatat sebanyak 31 siswa dan enam guru meninggal dunia, 367 peserta didik dan 76 Guru luka-luka karena kejadian ini.

Gempa Cianjur pun menghancurkan sebanyak 2.235 ruang dengan tingkat kerusakan mulai dari ringan, sedang hingga berat.

Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur terpaksa menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar, karena status tanggap darurat bencana serta tengah menghadapi tantangan yang besar terkait tempat belajar, dan aspek psikologis murid serta guru.

Save the Children Indonesia bersama dengan kluster pendidikan Cianjur melakukan pendataan dengan mengindetifikasi anak dan guru yang terdampak, termasuk kondisi sarana dan prasarana sekolah.

Baca juga: Mabes Polri Kerahkan Pasukan Khusus Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Hal ini menjadi penting untuk dapat memastikan penyaluran bantuan yang merata dan juga tepat sasaran, serta dapat segera memberikan layanan dukungan psikososial untuk membantu memulihkan aspek psikis anak, orangtua dan guru yang terdampak. Save the Children Indonesia juga menyediakan tenda untuk dijadikan sebagai ruang belajar sementara yang aman dan nyaman untuk anak-anak.

“Pendidikan adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi apapun situasinya termasuk dalam situasi darurat. Seperti di Cianjur, anak-anak penting untuk segera mendapatkan layanan dukungan psikososial,” ucap Head of Education Save the Children Indonesia, Imelda Usnadibrata.

“Tujuan utamanya adalah memastikan anak-anak dapat mengatasi rasa khawatir, takut, cemas, dan tentunya dengan bertemu teman serta guru mereka akan senang kembali belajar dan bersekolah,” lanjutnya.

Saat ini, Program Pendidikan dalam situasi darurat serta layanan dukungan psikososial Save the Children Indonesia telah menjangkau lebih dari 200 anak, 22 Guru di Nagrak, Cugenang, dan SMP 1 Warungkondang. Salah satu edukasi yang diberikan juga meliputi terkait pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), hal ini bertujuan untuk memastikan benaca, memahami upaya mitigasi serta langkah-langkah yang dapat dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana. (far)

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Sebut 162 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur

Penulis : Febrian Adi Febrian Adi
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Hati-hati, Kebiasaan Belanja Kamu Jadi Masalah
Fun
Hati-hati, Kebiasaan Belanja Kamu Jadi Masalah

Belanja bermasalah bisa muncul dalam berbagai bentuk

Kisah Hidup Legenda Sepakbola Pele, Dari Jelata Jadi Raja Sepakbola
Olahraga
Kisah Hidup Legenda Sepakbola Pele, Dari Jelata Jadi Raja Sepakbola

Orangtuanya bahkan tak bisa membelikan bola sepak dan sepatu untuknya.

Keseruan di Balik Produksi Season Kedua 'Alice in Borderland'
ShowBiz
Keseruan di Balik Produksi Season Kedua 'Alice in Borderland'

Behind the scene serial Alice in Borderline season kedua.

Lakukan Pra-Puasa agar Puasa Ramadan Lebih Sehat
Fun
Lakukan Pra-Puasa agar Puasa Ramadan Lebih Sehat

Pra puasa bantu puasa Ramadan lebih sehat dan mudah.

Tanda Depresi Tak Terduga pada Pria
Fun
Tanda Depresi Tak Terduga pada Pria

Perhatikan perubah pada pria yang sebenarnya tengah depresi.

Fakhri Murad Bakar Semangat Disabilitas untuk Ikut Kompetisi Kopi
Fun
Fakhri Murad Bakar Semangat Disabilitas untuk Ikut Kompetisi Kopi

Fakhri Murad memiliki misi mulia di ICE 2022.

Peluang Kehamilan bagi Pengidap Kanker Serviks
Fun
Peluang Kehamilan bagi Pengidap Kanker Serviks

Kanker serviks bisa dicegah dengan sejumlah langkah

Pembelajaran Daring Jadi Tren Pembelajaran Masa Depan
Fun
Pembelajaran Daring Jadi Tren Pembelajaran Masa Depan

Pola belajar kolaborasi di dunia pendidikan akan sangat dibutuhkan untuk mempercepat pengembangan.

Pasutri Ini Tuntut Anak Rp 9,5 Miliar Karena Tidak Bisa Beri Mereka Cucu
Fun
Pasutri Ini Tuntut Anak Rp 9,5 Miliar Karena Tidak Bisa Beri Mereka Cucu

Pasangan Suami Istri menuntut anak muntuk membayar Rp9,5 miliar karena tidak bisa memberikan mereka cucu