Bisnis
Saung Rahayat 2023, Kolaborasi Ratusan Mahasiswa dan UMKM di Kuningan Setelah sebulan berkolaborasi, seluruh mahasiswa dan pelaku UMKM berkumpul dalam kegiatan Saung Rahayat 2023. (Foto: Dok. Universitas Prasetiya Mulya)

PELAKU UMKM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengeluh. Beberapa diantaranya mengaku selama ini pengeluaran dan pemasukan selalu berbeda. Mereka tidak tahu seberapa besar keuntungan yang sebenarnya telah didapatkan.

Dedi Supriyadi, salah satu pengurus kelompok kopi liberica Sirung Tanjung, Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, mengatakan masalah tadi adalah masalah klasik yang dialami oleh para pelaku UMKM.

Kopi liberica merupakan kopi khas Kabupaten Kuningan. Kelompok kopi Sirung Tanjung memiliki tiga kelompok, yaitu petani, pengolah dan penjual. Dedi berada dalam kelompok penjual yang menawarkan kopi yang telah diolah menjadi minuman kepada konsumen.

Secara umum, Kabupaten Kuningan memiliki sekira 128.000 unit UMKM. Wilayah ini memiliki potensi besar dari kekayaan alam dan kearifan lokalnya. Namun potensi itu belum maksimal karena kurangnya penerapan manajemen dan teknologi modern di UMKM.

Menanggapi keluhan pelaku UMKM, Universitas Prasetiya Mulya mendorong para mahasiswanya untuk membantu para pelaku UMKM mengatasi masalahnya.

“Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah yang cukup tua di negeri ini yang memiliki banyak kearifan lokal, pusaka bangsa yang perlu dipelajari kaum muda,” ujar Prof Djisman S. Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, lewat rilis kepada Merahputih.com.

Lebih dari 900 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya pun terjun langsung untuk melakukan pendampingan bagi ratusan pelaku UMKM di Kuningan sepanjang bulan Februari 2023. “UMKM adalah panggilan pertama universitas. Tanpa UMKM, suatu negara akan rapuh,” tutur Djisman.

Baca juga:

Mobil Tenaga Surya Buatan Mahasiswa Australia Pecahkan Rekor

umkm
Lebih dari 900 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya pun terjun langsung untuk melakukan pendampingan bagi ratusan pelaku UMKM di Kuningan sepanjang bulan Februari 2023. (Foto: Dok. Universitas Prasetiya Mulya)

Para mahasiswa terbagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri atas delapan mahasiswa dari berbagai jurusan. Selama sebulan tinggal di Kuningan, mahasiswa melakukan pengenalan dan pemetaan terhadap masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha. Selama itu pula mereka tinggal bersama pelaku usaha untuk menerapkan ide.

Hasilnya cukup moncer. Ide mereka tak mengawang-awang. Sederhana, tapi bisa diterapkan. Misalnya untuk masalah yang dihadapi oleh pedagang kopi, mahasiswa membekali para pedagang dengan kemampuan mengelola pencatatan pemesanan dari pembeli ke tablet.

Pencatatan itu tidak akan hilang dan bisa langsung memperlihatkan total pelanggan yang membeli hari per hari.

Kondisi berubah setelah hampir satu bulan mereka mendapatkan pendampingan dari para mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. “Alhamdulillah sekarang pencatatan penjualan lebih rapi,” tutur Dedi Supriyadi.

Inin, pengusaha rengginang merek Ceu Mimin, juga merasakan hal serupa. Dia senang ada pendampingan dari mahasiswa. "Nanti produksi tidak terganggu walaupun tidak ada panas,” tutur Iin.

Adiya Maharani, perwakilan kelompok yang mendampingi rengginang Ceu Mimin, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka telah mempelajari dan melakukan pemetaan kendala. “Untuk pemasaran mereka sudah bagus. Sudah ada di online, sudah menitipkan ke toko oleh-oleh dan lainnya,” tutur Adiya.

Namun, produksi pengolahan rengginang Ceu Mimin sangat tergantung alam. Kalau matahari tidak bersinar terik seperti pada musim penghujan, produksi rengginang terganggu. Bahkan bisa juga tidak berproduksi.

“Kami pun membuatkan mesin oven. Sehingga produksi rengginang tidak terganggu,” tutur Adiya.

Cerita kelompok mahasiswa lainnya tak kalah menarik. Mendampingi UMKM pebisnis kopi, kelompok Vincent dan teman-temannya berupaya meningkatkan produksi penjualan kopi ibu Yeyet, pemilik kopi She’ Edun.

Selama dua tahun, biji kopi yang digunakan Yeyet untuk menjadi kopi hanya 30 kilogram. Kelompok Vincent memperbaiki packaging dan logo kopi. Mereka pun membantu memasarkan kopi original dan kopi jahe dengan pemasaran digital agar jangkauan pemasaran bisa lebih luas lagi.

Baca juga:

Universitas Brawijaya Dukung Pembentukan Ekosistem Pertanian untuk Anak Muda

umkm kuningan

Mahasiswa yang melakukan pendampingan bahkan tak segan-segan untuk menjajakan produk yang mereka dampingi. (Foto: Dok. Universitas Prasetiya Mulya)

Kelompok Erika Richardo lain lagi. Mereka mengembangkan ide untuk kawasan wisata Sawah Lope yang sedang hits di Kuningan.

Tim Erika mendesain banyak tempat sampah di tempat itu. Mengingat fasilita ini dinilai kurang cukup sehingga membuat pengunjung membuang sampah sembarangan. Selanjutnya ia dan tim bergerak menciptakan inovasi lain yang membuat kawasan di Desa Cikaso ini semakin dikenal oleh wisawatan lokal dan mancanegara.Setelah sebulan berkolaborasi, seluruh mahasiswa dan pelaku UMKM berkumpul dalam kegiatan Saung Rahayat 2023 pada akhir pekan, (26/02). Ini adalah puncak acara dari rangkaian program Community Development Universitas Prasetiya Mulya.

Saung Rahayat berisi pameran produk UMKM, kegiatan budaya, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. Mengambil tema "Rindu atau Rahayu Sang Windu", kegiatan ini meyajikan perayaan bersama untuk warga Kabupaten Kuningan dan para mitra program Community Development.

Mahasiswa yang melakukan pendampingan bahkan tak segan-segan untuk menjajakan produk yang mereka dampingi kepada pengunjung yang hadir.

H. Acep Purnama, Bupati Kuningan, merasa bersyukur para mahasiswa dapat merasakan denyut nadi perekonomian di Kuningan.

“Saya berharap pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan bisa menjadi pelaku usaha yang tangguh menghadapi situasi apapun.

Acep berharap dukungan Universitas Prasetiya Mulya berkesinambungan. "Karena ini merupakan ekonomi yang dibangun atas asas kebersamaan dan kerakyatan, untuk kemandirian,” kata Acep. (kna)

Baca juga:

Kolaborasi Mahasiswa UNS dan Warga Kelola Sampah di Solo

Penulis : Krisna Bagus Krisna Bagus
Modal Kecil Bisa Bikin Usaha Rumahan
Fun
Waspada, Penipu Siber Targetkan UKM
Fun
Modal Kecil Bisa Bikin Usaha Rumahan
Fun
Waspada, Penipu Siber Targetkan UKM
Fun
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
4 Makanan Diperkaya Sifat Anti-depresan
Fun
4 Makanan Diperkaya Sifat Anti-depresan

Makanan dengan sifat anti- depresan membantu mengatasi depresi.

Kini Google Maps Bisa Berikan Informasi Tarif Tol
Fun
Kini Google Maps Bisa Berikan Informasi Tarif Tol

Fiturn baru Google Maps juga hadir di Indonesia.

Pedal Milik Kurt Cobain Terjual Secara Fantastis
Fun
Pedal Milik Kurt Cobain Terjual Secara Fantastis

Mengukuhkan nama Kurt Cobain sebagai salah satu musisi yang pelelangan barang peninggalannya meraih jumlah cukup tinggi.

Chat GPT akan Tersedia pada Smartwatch
Fun
Chat GPT akan Tersedia pada Smartwatch

ChatGPT akan terdaftar sebagai ChatGenius di menu GTR4.

Terra Drone Indonesia Menjadi UAS Training Center
Fun
Terra Drone Indonesia Menjadi UAS Training Center

Terra Drone memberikan pelatihan drone untuk masyarakat.

WHO: Jangan Konsumsi Gula Pengganti jika Ingin Menurunkan Berat Badan
Fun
WHO: Jangan Konsumsi Gula Pengganti jika Ingin Menurunkan Berat Badan

Tidak ada bukti bahwa gula pengganti membantu orang mengurangi lemak tubuh.

Kisah 'Rindu' Titi Radjo Padmaja untuk sang Anak
ShowBiz
Kisah 'Rindu' Titi Radjo Padmaja untuk sang Anak

Titi Radjo Padmaja jadikan ungkapan rindu anak sebuah lagu.

Sulit Senang? Hati-hati Sindrom Anhedonia
Fun
Sulit Senang? Hati-hati Sindrom Anhedonia

Tidak mudah menjadi senang ketika memiliki sindrom ini.

Instagram Hadirkan Fitur Remix Foto
Fun
Instagram Hadirkan Fitur Remix Foto

Instagram tengah gencar melakukan 'perubahan format' dan menghadirkan konten dalam bentuk video pendek.

Tantri Lepas Debut Solonya dengan 'Candu Dalam Rindu'
Fun
Tantri Lepas Debut Solonya dengan 'Candu Dalam Rindu'

Tantri lepas single 'Candu Dalam Rindu'