MerahPutih.com - Seorang warga yang reaktif COVID-19 memberikan alamat dan nomor handphone palsu saat mengikuti rapid test, di SD 01 Petamburan, Petamburan, Jakarta Pusat.
Petugas Puskesmas Tanah Abang tidak dapat menemukan orang yang reaktif terpapar corona itu.
Semestinya, orang yang reaktif rapid test COVID-19 itu perlu melakukan tes lanjutan lagi dengan pemeriksaan tes usap atau swab test. Untuk menentukan apakah dia terjangkit virus corona atau tidak.
Baca Juga:
Beberapa Warga Sakit, Polisi Kembali Adakan Tes COVID-19 di Petamburan
"Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya. Saat dicari tim kami dan lintas sektor, nomor HP tidak bisa dihubungi," ujar Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa saat dikonfirmasi, Jumat (27/11).

Sebelumnya, ada 3 warga Petamburan sempat kabur setelah diketahui reaktif virus corona. Hingga akhirnya, dua warga yang reaktif menjalani swab test atau tes usap.
Namun, satu orang masih kabur dengan memberikan data palsu saat pendaftran. Kini, petugas puskesmas tengah mencari keberadaan dia.
Baca Juga:
Sari menyampaikan, pihaknya menggandeng rukun warga (RW) di kawasan rumah Rizieq Shihab tersebut dalam melacak tiga warga reaktif.
"Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," ungkap Sari. (Asp)
Baca Juga:
Diperiksa Polda Metro, Kadishub DKI Ditanya soal Penutupan Jalan Petamburan