Satu Pasien Positif COVID-19 di Indramayu Membaik, Jumlah ODP dan DPD Bertambah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 April 2020
Satu Pasien Positif COVID-19 di Indramayu Membaik, Jumlah ODP dan DPD Bertambah
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara. (Foto: MP/Diskominfo Indramayu)

MerahPutih.com - Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu saat ini kondisinya membaik. Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis (9/4).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu juga mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya.

Baca Juga:

Jenis Bisnis dan Pekerjaan yang Masih Diizinkan Beroperasi Selama PSBB di Jakarta

"Jumlah ODP mengalami peningkatan 14 orang dari sebelumnya 368 orang menjadi 382 orang. Sedangkan PDP dari 26 orang menjadi 32 orang dan mengalami pertambahan sebanyak 6 orang terdiri dari dua laki-laki dan empat perempuan," kata Deden.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah melakukan tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) terhadap keluarga dan teman-teman dari pasien yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 yang disampaikan pada hari Rabu lalu.

Plt. Bupati Indramayu yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Taufik Hidayat. (ANTARA/Khaerul Izan)
Plt. Bupati Indramayu yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Taufik Hidayat. (ANTARA/Khaerul Izan)

Deden menuturkan, berdasarkan pengakuan keluarganya orang tersebut pulang dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, bukan Batam seperti pengakuan sebelumnya. Dia bekerja di salah satu rumah makan.

"Bersama dengan temannya, pasien pada tanggal 25 Maret 2020 mereka pulang dan turun di Bandara Soekarno-Hatta dan menuju ke Indramayu menggunakan mobil sewaan (carter) dengan pengemudi dari Kabupaten Indramayu," terang Deden.

Baca Juga:

Cegah Sebaran COVID-19, ASN dan TNI/Polri yang Nekat Mudik Terancam Kena Sanksi

Selanjutnya pada tanggal 26 Maret 2020, pasien memeriksakan diri pada salah satu tenaga kesehatan dengan keluhan panas, batuk, dan sesak. Sampai dengan tanggal 27 Maret 2020, imbuh Deden, keluhan tersebut belum juga berkurang. Pasien lantas dirujuk ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol yang kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.

"Sampai hari Kamis ini pasien masih di RSUD Indramayu dengan badan panas, sementara batuk dan sesak sudah mulai membaik. Kita juga sudah melakukan kontak dengan Dinkes Kepulauan Riau," kata Deden. (Mauritz)

Baca Juga:

Update COVID-19 Solo, 2 PDP Meninggal dan OPD Melonjak Jadi 326 Orang

#Indramayu #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan