MOBIL balap F1 dari Ferrari yang dipacu Michael Schumacher akan dilelang di Jenewa, pekan depan. Mobil itu ia kendarai untuk meraih lima kemenangan grand prix selama bertarung pada musim 2003. Rumah lelang Sotheby's, yang melelang mobil itu, memprediksi mobil tersebut bisa menembus angka USD 9,4 juta atau setara dengan Rp 147,2 miliar.
Dengan menggunakan mobil balap yang dirancang Rory Byrne dan Ross Brawn itu, sang mantan pembalap asal Jerman tersebut memenangi grand prix Spanyol, Austria, Kanada, Italia, dan Amerika Serikat. Mobil itu jelas mobil juara, dan akan menjadi koleksi yang sangat mentereng, historis, dan mungkin paling mahal di garasimu.
"Mobil ini merupakan salah satu dari empat mobil dengan lebih daripada empat kemenangan dalam sejarah balapan Ferrari dan terutama dengan salah satu pembalap termahsyur di generasinya, Michael Schumacher. Jadi mobil ini juga jelas menambah sedikit cerita," ungkap Asisten Eksekutif Direktur Penjualan RM Sotheby Vincent Luzuy, seperti dilansir Autoblog.
Baca juga:
Mobil Balap F1 Ferrari F300 Eks Michael Schumacher Dilelang

Mobil itu bukan hanya memenangi lima Grand Prix, tapi juga membawa Schumacher merengkuh gelar juara dunianya yang keenam. Berbagai statistik mengesankan juga diciptakan Schumacher bersama dengan Ferrari kala mengendarai mobil tersebut.
Beberapa di antaranya, seperti mencetak tiga pole position, tiga lap tercepat, dua podium di Monako dan Perancis, serta melampaui rekor berusia 46 tahun yang dicetak oleh Juan Manuel Fangio (5 gelar juara dunia F1), dan memberi gelar konstruktor kepada Ferrari untuk yang kelima kali secara berturut-turut.
Mobil itu merupakan saksi bisu dari masa kejayaan Formula 1 di era awal 2000-an, dan merupakan salah satu mobil juara paling historis yang pernah mencapai pasar terbuka. Lebih lagi, mobil itu pernah dikendarai Schumacher di puncak masa jayanya saat membalap di F1.
Baca juga:
Ferrari Bakal Mengganas di Musim Balapan 2022?

Musim 2003 juga menjadi salah satu musim yang paling menegangkan sepanjang sejarah F1 dan tak akan pernah terlupakan oleh para tifosi (sebutan pendukung tim olahraga asal Italia). Kala itu Schumacher mengalahkan rivalnya Kimi Raikkonen dalam perebutan gelar juara dunia.
Schumi (sebutan Schumacher), sukses membungkam Kimi di kejuaraan F1 musim 2003, dengan keunggulan hanya selisih sembilan poin saat menuju balapan terakhir. Kemudian, pada balapan terakhir, Schumi finis di posisi kedelapan dan Kimi mengamankan tempat kedua, cukup untuk memberikan Schumi gelar juara dunia lagi. (waf)
Baca juga:
5 Kontrak Fantastis Pembalap dalam Sejarah Formula 1