MerahPutih.com- Hari kedua pemberangkatan jemaah haji, Minggu (5/6), ada 3.169 orang yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
Mereka tergabung dalam delapan kelompok yang terbang (kloter) dari lima embarkasi. Pada hari pertama, Sabtu (4/6) ada 2.763 jemaah dari lima embarkasi yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Baca Juga:
Bagaimana Lika-Liku Orang Indonesia Pergi Haji Sebelum Menggunakan Pesawat?
"Jadi total jemaah yang diberangkatkan sampai hari ini sebanyak 5.945 orang,” terang Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Abdullah, saat memberikan keterangan pers, Minggu (5/6).
Abdullah juga menyampaikan bahwa ada satu jemaah haji Indonesia yang wafat setibanya di Madinah.
Jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam Kloter JKG1 yang berangkat dari embaraksi Jakarta-Pondokgede.
Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang. Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan.
“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” harap Abdullah.
Baca Juga:
Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas. Abdullah mengatakan kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30?C - 43?C dengan kelembaban rata-rata 8 persen.
Jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.
“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” pesannya.
Berikut data keberangkatan jemaah haji pada 5 Juni 2022:
- Embarkasi Padang: PDG2 dengan 393 jemaah.
- Embarkasi Jakarta Bekasi: JKS3 dan JKS4, masing-masing 410 jemaah.
- Embarkasi Solo: SOC3 dan SOC4, masing-masing 360 jemaah.
- Embarkasi Surabaya: SUB2 dengan 450 jemaah.
- Embarkasi Jakarta Pondokgede: JKG2 dan JKG3, masing-masing 393 jemaah. (Knu)
Baca Juga:
Ganjar Terharu Dengar Kisah Penjual Pecel Asal Pati Berangkat Haji