Satgas Gabungan Belum Berhasil Tangkap Pelaku Penembakan Delapan Karyawan PTT

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 Maret 2022
Satgas Gabungan Belum Berhasil Tangkap Pelaku Penembakan Delapan Karyawan PTT
Nelson Sarira, karyawan PT. PTT yang selamat dari pembantaian yang di lakukan KKB di Beoga, Sabtu (5/3/2022) berhasil di evakuasi ke Timika. (ANTARA/HO-Pendam XVII Cenderawasih.)

MerahPutih.com - Aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu gerombolan bersenjata yang telah menewaskan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (2/3).

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman mengatakan, upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.

Baca Juga:

Penembakan Pegawai Palapa Timur, DPR Duga Ada Upaya Halangi Pembangunan di Papua

Hanya saja saat ini aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.

"Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Firman kepada wartawan, di Timika, Minggu (6/3).

Satgas Operasi Damai Cartenz, katanya, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.

Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, tetapi kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Firman.

Baca Juga:

TNI-Polri Berhasil Evakuasi Pekerja Papua yang Selamat dari Kekejaman KKB

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut, pelaku penyerangan karyawan PTT yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.

Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Nau Waker.

Upaya evakuasi delapan karyawan PTT dari lokasi mereka ditembak belum bisa dilakukan karena helikopter tidak bisa menjangkau lokasi itu akibat kondisi cuaca buruk.

Delapan karyawan PTT dibantai hingga tewas oleh gerombolan bersenjata di kamp yang mereka tempati pada Rabu (2/3) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT.

Para karyawan PTT itu berada di kawasan terpencil di pegunungan Papua untuk mengerjakan perbaikan BTS 3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.

Mereka yang meninggal tersebut teridentifikasi bernama Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni dan Ibo. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Presiden Pertama Menginjakan Kaki di Tanah Papua

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Penembakan
Bagikan
Bagikan