Sarana Jaya Klaim Warga Jakarta Dilibatkan dalam Pembangunan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 14 Februari 2020
Sarana Jaya Klaim Warga Jakarta Dilibatkan dalam Pembangunan
Ilustrasi: Pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau 'Transit Oriented Development' (TOD) berlangsung di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Kamis (9/1). (ANTARA/ADITYA PRADANA

Merahputih.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perumda Pembangunan Sarana Jaya menyatakan, berbagai pembangunan Kawasan Jakarta pada tahun 2020 tidak akan memandang warga sebagai objek pembangunan, namun pelibatan aktif masyarakat.

Tujuan berbagai pembangunan Jakarta adalah untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan menata pemukiman kumuh secara kolaboratif dengan tidak hanya "top down" tapi juga "bottom up".

"Jadi kalau dulu warga dipandang sebagai objek, kini mereka dilibatkan dalam pembangunan, melalui pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif," ujar Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Indra S. Arharrys, Kamis (14/2).

Baca Juga

Ada Fasilitas Parkiran Mobil di Rumah DP 0 Rupiah

Saat ini pihaknya tengah fokus dan berkomitmen menjalankan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menghadirkan solusi perumahan bagi warga ibu kota.

DKI Jakarta saat ini memiliki "backlock" kepemilikan rumah yang pada tahun 2015 hingga 2018 meningkat10 persen yang diprediksi akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

Karena itu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya juga fokus untuk pembangunan hunian DP Rp0 untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

rumah subsidi
Pekerja membangun perumahan bersubsidi. (ANT)

Hunian tersebut dihadirkan dalam bentuk bertingkat karena tingginya harga tanah di wilayah DKI Jakarta.

Selain menyediakan rumah hunian DP 0 persen, Perumda Pembangunan Sarana Jaya juga berencana melakukan pengembangan sentra bisnis di Tanah Abang. Sentra bisnis yang bernama "Kawasan Sentra Primer Tanah Abang" akan menyerupai Sudirman Central Business District (SCBD).

Di sisi lain, Kepala Bappeda DKI Jakarta Nasrudin Djoko Surjono menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta selalu berupaya untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dalam mengimplementasikan rancangan pengembangan kawasan.

Baca Juga:

Akhirnya Ajak Swasta di Proyek Rumah DP 0 Rp, Begini Dalih Anies

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 73 kegiatan strategis daerah, di antaranya adalah penyediaan rumah DP Rp0, penataan kawasan pemukiman, hingga perbaikan tata kelola rumah susun.

Karena itu, sebagaimana dikutip Antara, keberadaan BUMD seperti Perumda Sarana Jaya ini juga membawa "special mission vehicle" untuk bersinergi bersama Pemprov DKI membangun Jakarta. (*)

#Rumah Dp 0 Rupiah #Pemprov DKI
Bagikan
Bagikan