MerahPutih.com - Sebanyak 50 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah belajar materi wawasan kebangsaan.
Kegiatan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo ini bagian dari upaya membangun rasa pancasilais santri di pondok yang didirikan Abu Bakar Ba'asyir ini.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, materi kebangsaan ini bagus untuk diberikan pada siswa Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Baca Juga:
Jokowi Dukung Pengembangan Ponpes Al Mukmin Ngruki
"Kita juga berikan edukasi beberapa materi outbond, yang mana kegiatan outbond gunanya untuk memberikan semangat dan kekompakan kepada para santri," kata Slamet, Jumat (26/8).
Ia mengatakan selama dua jam mengikuti materi kebangsaan, para santri tampak antusias mengikuti dengan baik setiap materi. Dari pihak ponpes menyambut dan mendampingi Dandim 0726/Sukoharjo adalah Mudir Ponpes Al Mukmin Ustaz Yahya Abdurrahman serta Humas Ponpes Al Mukmin Ustaz Muchson.
"Ini untuk membentuk dan membangun karakter nasionalisme sejak dini, sehingga timbul kesadaran dari para santri untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan," kata dia.
Baca Juga:
Tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ba'asyir Langsung Ajak Pengurus Salat di Masjid
Ia mengatakan, materi ini juga bisa menjadikan siswa ponpes nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan seperti ini akan terus diadakan.
“Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Ba'asyir Bakal Pulang, Pendukung Diminta Tidak Datang ke Pesantren Al-Mukmin Ngruki