MerahPutih.com - Kasus mati suri yang dilakukan US akhirnya menemui titik terang.
Polisi menyebut, warga Bogor itu menyusun drama mati suri agar tidak membayar utang Rp 1,5 miliar di kantor tempatnya bekerja. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin memastikan hal ini.
Baca Juga:
Polisi Dalami Dugaan Skenario Palsu Pria di Bogor Hidup Kembali Setelah Meninggal
"Dari pemeriksaan terkonfirmasi bahwa US tidak pernah mati, terus yang kedua inisiatif mati ini datang dari US untuk menghindari utang di tempatnya bekerja," kata Imam kepada wartawan di Bogor, Minggu (20/10).
US disebutkan memiliki tunggakan utang yang harus dibayar senilai Rp 1,5 miliar. Iman menyatakan hingga kini polisi belum mengenakan delik pidana karena pemeriksaan masih berlangsung. Polisi membuka kemungkinan penyelesaian kasus melalui restoratif justice.
US sebelumnya menyerahkan diri ke Markas Polres Bogor karena merasa tak tenang akibat peristiwa tersebut viral beberapa hari ini. Selain itu kedatangannya karena memang memenuhi panggilan dari Polisi.
Baca Juga:
Polisi Amankan Pelaku Perundungan di SMP Baiturrahman Bandung
"Kedatangan US ini untuk mengkonfirmasi beberapa kabar yang sudah polisi kumpulkan terkait dengan viral tersebut," ungkap Iman.
Seperti diketahui, US membuat geger dunia maya karena fenomena mati surinya viral di dunia maya. Pria itu diviralkan bangun dari peti matinya seakan hidup kembali setelah meninggal.
US kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami penurunan kesadaran akibat kurang oksigen. Dengan pura-pura meninggal tersebut, rencananya US akan kembali menjalani hidup dengan identitas lain. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Amankan Pelaku Perundungan di SMP Baiturrahman Bandung