MerahPutih.com - Kenaikan harga tiket kapal feri Batam-Singapura, Singapura-Batam sempat membuat heboh warga karena kenaikannya mencapai 100 persen. Harga tiket saat ini Rp 800.000 sekali pergi, padahal sebelumnya hanya Rp 400.000.
Kenaikan harga tiket kapal feri ini sebelumnya juga sudah dibahas oleh DPRD Kota Batam, yang menilai kenaikan harga tiket kapal feri ini tidak wajar karena akan memengaruhi jumlah pengunjung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menaruh perhatian besar terkait kenaikan harga tiket kapal feri dari Batam menuju Singapura dan sebaliknya yang dinilai warga mahal.
Baca Juga:
Singapura Bakal Perbanyak Penerbangan Pesawat dan Kapal Feri ke Batam
“Isu-isu terkait harga tiket kapal feri ke Singapura yang mahal itu sudah kami bahas dalam pembicaraan bilateral,” ungkap Sandiaga Uno di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (31/5), dikutip Antara.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menambahkan, aturan keluar masuk wisatawan di Kepri satu demi satu sudah dipermudah. Termasuk yang saat ini sedang diurus yaitu persoalan asuransi bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Kepri.
Baca Juga:
Dibukanya Perbatasan Batam-Singapura Guna Genjot Kunjungan Wisman
“Soalnya asuransi itu masih memberatkan bagi para wisatawan asing yang datang ke tempat kita. Tiket feri juga masih mahal, nanti akan kami cek, akan kami kumpulkan agen-agen untuk membicarakan ini,” kata Ansar.
Ansar berharap dengan penyelesaian persoalan tersebut dapat membuat gairah pariwisata di Kepri segera membaik.
“Pak Menteri jangan lupa, Kepri ini jumlah kunjungan wisatawan asingnya nomor dua terbesar setelah Bali,” ucap Ansar. (*)
Baca Juga:
Aturan Travel Bubble Batam-Bintan dan Singapura