Sandiaga Uno Incar 1,4 Juta Warga Australia Datangi Indonesia

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 06 April 2022
Sandiaga Uno Incar 1,4 Juta Warga Australia Datangi Indonesia
Sandiaga Uno menganggap horor Indonesia bisa mencapai kelas dunia. (Foto: Instagram/sandiuno)

MerahPutih.com - Indonesia tengah bersiap bangkit. Salah satunya di sektor pariwisata yang terkena dampak.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno pun sampai terbang ke Australia. Kunjungan ini bakal berlangsung 6-10 April 2022.

Baca Juga:

Bocoran Sandiaga Uno soal Mudik Lebaran Tahun Ini

Ia ingin memastikan agar jumlah wisatawan asing khususnya dari Australia mengalami peningkatan pasca pandemi COVID-19 semakin mereda di Indonesia.

"Kami optimis target wisatawan dari Australia bisa kembali pulih seperti sebelum pandemi, yaitu sekitar 1,4 juta orang datang berkunjung ke Indonesia khususnya Bali," ujar Sandi Uno yang dikutip, Rabu (6/4).

Sandi mengaku tengah bekerja keras untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

Sehingga masyarakat mendapatkan peluang usaha dan lapangan kerja serta penghasilan yang lebih baik lagi.

Ia mengungkapkan dari data BPS Indonesia sebelum pandemi COVID-19 melanda, jumlah kedatangan wisatawan asal Australia cukup tinggi.

Yakni 1.256.927 pada 2017, 1.301.478 pada 2018, 1.386.803 pada 2019, 256.291 pada 2020, dan 3.196 pada 2021.

Namun apabila dibandingkan antara 2021 dan 2022, jumlah wisatawan asal Australia yang berkunjung ke Indonesia sudah mengalami peningkatan.

Di mana pada Januari 2021 wisatawan Australia yang tiba ke Indonesia ada sebanyak 154 orang sedangkan di Januari 2022 ada 512 orang sudah datang ke Indonesia.

Kemudian pada Februari 2021 jumlah wisatawan Australia yang tiba di Indonesia hanya 220 orang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (21/3). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (21/3). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Jumlah ini kemudian mengalami peningkatan pada Februari 2022 yang jumlahnya 547 orang.

Pada 2019 ke 2020 jumlah wisatawan asing asal Australia berkurang 81,5 persen dan bahkan berkurang 99 persen di 2021 karena adanya pembatasan perjalanan karena COVID-19.

"Namun di Januari 2022 ada peningkatan 232 persen dibandingkan Januari 2021 dan pada Februari 2022 ada peningkatan 148 persen," kata Sandi yang juga mantan Wakil Gubernur DKI ini.

Pemerintah memang kembali melonggarkan aturan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Pelaku perjalanan luar negeri yang terkena COVID-19 maksimal 30 hari bebas dari kewajiban tes RT-PCR.

Aturan terbaru ini diterbitkan dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 17 Tentang Ketentuan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19.

SE tersebut diteken langsung oleh Ketua Satgas COVID-19 Suharyanto.

Aturan ini berlaku efektif mulai tanggal 5 April 2022. Pengecualian ini tertuang dalam 4 poin g.

PPLN yang terkonfirmasi positif COVID-19 maksimal 30 hari sebelum keberangkatan tak perlu menunjukkan kartu vaksinasi dan hasil tes negatif RT-PCR.

Dalam SE tersebut juga disampaikan bahwa pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang terdeteksi tidak memiliki gejala COVID-19 dan memiliki suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius dapat melanjutkan perjalanan tanpa perlu menjalani karantina dan PCR. (Knu)

Baca Juga:

Sandiaga Uno: Horor Jadi Genre Favorit Masyarakat Indonesia

#Sandiaga Uno #Kemenparekraf #COVID-19 #Australia
Bagikan
Bagikan