PROGRAM vaksinasi di Indonesia masih terus berjalan dan diharapkan mencapai target. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun mengapresiasi upaya pelaku usaha ekonomi kreatif yang mengajak masyarakat untuk bangkit lewat video Yuk Vaksin.
“Saya apresiasi sekali inisiasi dari video untuk mengajak kita semua vaksin. Ditampilkan sangat menarik, dan juga mengajak masyarakat, khususnya yang sekarang belum tersosialisasi akan pentingnya vaksin,” ungkap Sandi mengutip ANTARA.
Video berdurasi tiga menit 26 detik itu diunggah melalui kanal YouTube PORTAL ARTIS pada 20 Juli 2021. Beragam profesi pun ditampilkan dalam video tersebut, seperti tukang kelapa, dokter, ojek online, barista, ibu rumah tangga, hingga kehadiran selebritas Prilly Latuconsina.
Terdapat pula penggalan kalimat inspiratif berbunyi ‘Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID.’ Kalimat itu tentu menjadi ajakan dan bentuk optimisme agar masyarakat bergerak bersama demi mengakhiri pandemi COVID-19.
Baca juga:
Masyarakat Tionghoa Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk Warga Bandung
Berlatar Ibu Kota dengan segala seluk beluk rutinitas warganya, video tersebut secara langsung menarik perhatian Sandiaga. Video dengan latar musik nge-beat itu juga menyampaikan pesan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Senada dengan pesan yang disampaikan, Sandiaga mengatkaan vaksinasi COVID-19 merupakan awal dari kebangkitan ekonomi bangsa, khususnya sektor parekraf nasional. Ia berharap video tersebut menjadi inspirasi dalam mengejar target sebanyak lima juta dosis vaksin per hari.
“Tentunya ini kita harapkan menjadi salah satu pendukung gerakan, sehingga kita bisa mencapai target lima juta dosis vaksin per hari, sehingga di akhir tahun kita sudah bisa mencapai kekebalan komunal. Sukses untuk gerakan Yuk Vaksin!,” kata Sandi.
Baca juga:
Kerumunan Saat Vaksinasi di GBK Gegara Orang-Orang Enggak Tahu Loket

Di sisi lain terkait keberlangsungan para pelaku sektor parekraf, pihak Kemenparekraf juga akan mempercepat proses pendistribusian dan hibah pariwisata.
“Dana hibah ini sekarang bolanya sudah bergulir, rekan-rekan kementerian/lembaga sekarang sedang memproses. Harapan kami segera bisa dirampungkan. Ini kita lakukan percepatan dan diselesaikan hingga bisa diterima di kuartal tiga pertengahan atau akhir. Tapi dengan adanya PPKM darurat, kami mengambil keputusan untuk percepatan,” tutup Sandi. (and)
Baca juga:
Vaksinasi Disabilitas Nasional Masih Rendah, Stafsus Presiden Gandeng Gibran