MerahPutih.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno disebut memiliki bukti kuat soal utang yang dimiliki oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp 50 miliar.
Utang Anies Baswedan ini sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca Juga
Fadli Zon Angkat Bicara Soal Isu Utang Anies Rp 50 Miliar Saat Pilkada DKI 2017
Erwin Aksa menyebut Sandiaga meminjamkan Rp 50 miliar ke Anies untuk keperluan logistik di Pemiluhan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
“Sandiaga Uno pasti memiliki bukti yang kuat atas kewajiban yang dimiliki oleh Anies Baswedan terhadap dirinya mengenai utang sebesar Rp 50 miliar terkait pilkada DKI Jakarta 2017,” kata Pengamat Politik Fernando Emas, Selasa (7/2).
Ia menduga Sandiaga kecewa lantaran Anies ingkar terhadap komitmennya mengenai utang tersebut. Hal ini pula yang membuat utang tersebut dibuka kepada publik.
“Apalagi Anies Baswedan sudah mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 yang lalu dan sedang mempersiapkan diri menjadi calon presiden,” ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, kata Fernando, terlihat bahwa Sandiaga ingin memberitahu kepada masyarakat luas tentang Anies Baswedan yang belum memenuhi kewajiban kepadanya.
“Dan sudah dapat dikategorikan mengingkari komitmen yang pernah dibuat,” pungkas Fernando.
Sebelumnya, Erwin Aksa mengungkapkan Anies Baswedan masih memiliki utang sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno. Utang tersebut terkait Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.
Draft perjanjian utang tersebut, kata Erwin Aksa, dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno. Menurut Erwin, utang Rp 50 tersebut belum lunas dibayar oleh Anies.
"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2). (Pon)
Baca Juga