San.gita Cerita Proses Berdisplin Kreatif Lewat Album 'Martyapada'
San.gita rilis album terbaru. (Foto: Dok/San.gita)
MerahPutih.com - Setelah merilisnya secara digital pada 24 November 2023 lalu, grup musik asal kota Salatiga, San.gita (dibaca: sanggita), kini menghadirkan album perdananya yang bertajuk Martyapada dalam bentuk cakram padat digital (CD) melalui kerja sama dengan label rekaman asal Jakarta, demajors.
San.gita, yang merupakan kata dari bahasa Sansekerta yang berartikan musik, terdiri dari empat personel yaitu Bonita pada vokal, Petrus Briyanto Adi yang kerap disapa Adoi memegang posisi gitar, kemudian Sunu Yuliatma pada gitar bas, lalu Michael Bangguna di drums.
Grup musik ini dibentuk setelah kepindahan pasangan Adoi dan Bonita, yang sebelumnya dikenal lewat kelompok asal Jakarta Bonita & The Hus Band, ke kota Salatiga, Jawa Tengah.
Baca juga:
"Salah satu fitur dari album ini adalah proses kami berdisiplin kreatif dari awal terbentuk hingga setahun perjalanan kami ini,” jelas Adoi sang gitaris tentang warna album Martyapada dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Selasa (27/2).
Selaras dengan nama band yang berbahasa Sansekerta, Martyapada memiliki arti dunia, alam, jagat fana. Berisikan tiga single pra album yaitu Lokomotif, Marilah, dan Tanda Seru, beserta lima lagu lain yang semuanya adalah karya pertama yang San.gita gubah bersama.
View this post on Instagram
Baca juga:
Putri Ariani Berikan Semangat untuk 'Teruskan Langkah Baikmu'
Gubahan kedelapan lagu ini memuat pemaknaan San.gita akan dunia mereka dalam kesehariannya baik secara bersama maupun refleksi masing-masing personilnya. Menampilkan musik elektrik dan bertenaga, Martyapada menawarkan kekuatan songwriting yang disertai keseruan petualangan musik dalam tradisi kuartet rock alternatif band kampus ’80-’90-an Barat.
Rekaman delapan lagu dalam album Martyapada terbagi dalam dua tahap, tahap pertama adalah empat lagu pembuka yang dilakukan pada April - Mei, kemudian sisanya sebagai tahap kedua yang dikerjakan di bulan September - Oktober 2023.
Pengerjaan rekaman dalam dua tahap ini didasarkan pada lagu-lagu yang sudah selesai digubah, ketersediaan waktu dan daya produksi, juga biaya yang bisa diadakan untuk menjalani proses produksi dan distribusinya. Tidak janggal jika dari delapan lagu di album ini terasa warna yang cukup berbeda dari kedua tahap produksinya. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia