Sambil Bernostalgia, Ratusan Mantan Pejuang Timor-Timur Akan Dengarkan Pidato Prabowo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 27 Desember 2018
Sambil Bernostalgia, Ratusan Mantan Pejuang Timor-Timur Akan Dengarkan Pidato Prabowo
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Twitter/@sandiuno

Merahputih.com - Calon Presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto menjadikan Natal bersama partai Gerindra di Atambua, Kabupaten Belu, NTT sebagai ajang temu kangen dengan para pejuang Eks Timor-Timur yang sekarang menjadi Timor Leste.

"Acara Natal bersama kita pilih di Atambua, karena tahun ini kita ingin berbuat yang berbeda, sekaligus ini adalah ajang temu kangen antara beliau (Prabowo Subianto) bersama dengan para pejuang eks Timtim," kata Ketua Panitia Natal Nasional Partai Gerindra, Sarah Djojohadikusumo, Kamis (27/12).

Prabowo sendiri sudah berada di Kupang sejak Rabu (26/12) sore dan dipastikan pada Kamis (27/12) akan bertolak ke Atambua menggunakan pesawat khusus untuk mengelar acara Natal bersama partai Gerindra.

Ia menjelaskan bahwa para pejuang eks Tim-Tim itu merupakan sahabat-sahabat Prabowo yang pernah bersama-sama berjuang mempertahankan NKRI di eks provinsi Timor-Timur itu sejak akhir 1970-an hingga 1980-an.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga akan diberikan kesempatan untuk berpidato dan menceritakan tentang sejarah bangsa Indonesia saat mati-matian memperjuangkan Timtim agar menjadi bagian dari NKRI. "Dipastikan pada saat itu akan ada 500-an mantan pejuang eks Timtim yang akan juga hadir bersama dalam acara Natal bersama nasional Gerindra itu," tambah dia.

Para pejuang eks Tim-Tim yang pernah berjuang bersama itu diantaranya seperti mantan Ketua DPRD Viquque Alfonso Pinto (Lafaek), mantan Bupati Manutuo Wida Sarmento, kedua juga adalah Rui Lopez.

Warga eks Timor-Timur di Kupang
Warga eks Timor-Timur di Kupang (MP/Naldy)

"Dari ketiga pejuang itu, hanya dua yang yang tetap memilih Indonesia yakni mantan Ketua DPRD Viquque Alfonso Pinto (Lafaek), mantan Bupati Manutuo Wida Sarmento, sementara yang satu lagi lebih memilih bergabung dengan Timor Leste," tambah dia.

Lebih lanjut, alasan pemilihan kota Atambua, Kabupaten Belu sebagai lokasi Natal Bersama Nasional Gerindra karena pihaknya ingin menunjukkan bahwa Prabowo adalah sosok calon pemimpin yang memang mempunyai toleransi yang tinggi.

"Selama ini banyak yang berpendapat bahwa bapak Prabowo adalah sosok yang intoleran, namun saat ini kami ingin menunjukkan bahwa beliau tidak seperti itu," ujarnya dikutip Antara.

Sementara itu Ketua Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) yang dipercayakan untuk mengelar perayaan itu, Fary Djemi Francis mengatakan bahwa kurang lebih 1.000 sampai 2.000 orang akan hadir dalam perayaan Natal Bersama itu.

Disamping itu juga pada kesempatan itu Prabowo juga akan melakukan pertemuan secara tertutup dengan para pejuang eks Timtim serta akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan di Atambua. (*)

#Prabowo Subianto #Timor Leste
Bagikan
Bagikan