MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan safarinya ke sejumlah tokoh agama. Kali ini, ia mengunjungi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftachul Akhyar di kawasan Jakarta Timur, Minggu (31/1) malam.
Sigit menuturkan, kedatangannya pada malam itu yakni dalam rangka silaturahim. Menurutnya, Polri tidak dapat bekerja sendiri. Maka dari itu, diperlukan sinergi dan kerja sama antara Polri dengan para ulama dalam menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat.
Baca Juga
Kapolri Ajak Rabithah Alawiyah Sampaikan Pesan Harkamtibmas dengan Bahasa Umat
Selain itu, Sigit juga meminta masukan dan arahan dari Miftachul perihal bagaimana institusi Polri yang diharapkan masyarakat.
"Tentunya kami perlu koreksi dan kami tidak dapat menilai diri kami sendiri, perlu ada yang mengoreksi dan menilai, di antaranya dari para ulama," ucapnya, Senin (1/2).
Sigit mengaku, tidak berani mengeluarkan kebijakan strategis, sebelum bertemu dengan Ketua MUI. Menurutnya, perlu sinergi dan kerjasama antara Polri dengan Para Ulama.
"Sehingga diharapkan dapat membantu dalam menjaga stabilitas Kamtibmas," ujar Sigit.

Sigit juga meminta masukan dan arahan terkait menjaga ketertiban masyarakat. Sigit mengatakan pihaknya perlu mendapatkan koreksi dan penilaian dari para ulama terkait hal ini.
"Selain itu kami juga memohon masukan dan arahan dari Pak Kyai, terkait bagaimana Polri yang diharapkan oleh Masyarakat," tuturnya.
Ketum MUI K.H. Miftachul Akhyar mengaku senang mendapatkan kunjungan dari Kapolri. Dia juga meminta maaf kunjungan baru dapat terlaksana pada malam hari.
"Saya sangat senang dikunjungi oleh Bapak Kapolri, mohon maaf karena agenda kegiatan yang padat maka silaturahmi ini dilaksanakan malam ini di kediaman saya" ujar Miftachul Akhyar.
Kunjungan juga dilanjutkan dengan melakukan pembicaraan internal. Serta diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Kapolri kepada Ketua Umum MUI.
Sebelumnya, Sigit telah bertemu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat Muhammadiyah, DPP Rabithah Alawiyah, serta Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. (Knu)
Baca Juga
Temui PP Muhammadiyah, Kapolri Listyo Susun Strategi Hadapi Radikalisme