Saling Sindir antara Anies dan Ganjar Dinilai Sesuatu yang Wajar Pakar Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Prof Asrinaldi. (ANTARA/HO-Pribadi).

MerahPutih.com - Perpolitikan tanah air semakin menghangat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya terkait saling sindir di antara bakal calon presiden (capres).

Pakar politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Asrinaldi menilai, sindiran yang disampaikan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo jelang pemilu merupakan sesuatu yang wajar.

"Perang urat saraf, saling menyindir dan kritik saya pikir itu biasalah dalam konteks posisi mereka sebagai bakal calon presiden untuk menarik perhatian publik," kata pakar politik sekaligus guru besar dari Unand Prof Asrinaldi di Padang, Senin (29/5).

Baca Juga:

Puan: PDIP dan PPP Sepakat Menangkan Ganjar Pranowo

Kendati demikian, Prof Asrinaldi mengingatkan masyarakat agar lebih cerdas menyikapi satire-satire atau kritikan yang disampaikan tersebut.

"Sebagai sebuah informasi itu oke, tapi apakah itu bisa dipercaya atau tidak kita tidak tahu kondisinya seperti apa," kata dia, seperti dikutip Antara.

Untuk diketahui, bakal calon Presiden Anies Baswedan mengaku kalah jika diajak lari pagi, namun siap jika adu gagasan.

Menyikapi pernyataan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut, Ganjar Pranowo merespons santai dengan menunjuk tulisan di kaus yang digunakannya bertuliskan "kalau mau sehat, ayo berolahraga" kata Ganjar saat berolahraga di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (28/5).

Penulis buku berjudul "Demokrasi Lokal di Indonesia" tersebut mengatakan, masyarakat juga harus memahami bahwa kondisi itu tidak hanya akan terjadi saat ini, namun dalam konteks Pilpres 2024 kritikan atau sindiran dari masing-masing calon presiden akan bermunculan.

"Harus disadari itu tidak hanya terjadi sekarang namun ke depan juga bisa terjadi hal-hal yang sama. Tidak hanya dua orang ini (Anies dan Ganjar), namun Prabowo juga akan muncul," ujarnya.

Baca Juga:

PDIP dan PPP Rapat Bahas Strategi Pemenangan Ganjar

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (*)

Baca Juga:

Koalisi Indonesia Bersatu Diklaim Tetap Bertahan Jika Kompak Mendukung Ganjar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Ruang Server BSI Diruqyah Gegara Server Down
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ruang Server BSI Diruqyah Gegara Server Down

Beredar sebuah foto di media sosial seorang ustaz akan meruqyah ruang server Bank Syariah Indonesia (BSI) yang alami gangguan beberapa hari belakangan.

Polisi Pastikan Kesiapan Event F1 Powerboat Pertama di Indonesia
Indonesia
Polisi Pastikan Kesiapan Event F1 Powerboat Pertama di Indonesia

seluruh rangkaian persiapan pelaksanaan F1 Powerboat di Kota Balige, Kabupaten Toba, berjalan sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Keluarga Minta Akses untuk Jenguk Lukas Enembe
Indonesia
Keluarga Minta Akses untuk Jenguk Lukas Enembe

Keluarga Gubernur Papua Lukas Enembe mendesak KPK agar membuka akses bagi keluarga dan pengacara untuk bisa menjenguk Lukas Enembe.

PN Klaten Eksekusi 17 Bidang Tanah Milik Warga Terkait Proyek Tol Solo-Jogja
Indonesia
PN Klaten Eksekusi 17 Bidang Tanah Milik Warga Terkait Proyek Tol Solo-Jogja

Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Jawa Tengah bakal mengeksekusi sebanyak 17 bidang tanah milik warga. Eksekusi berkaitan dengan proyek jalan tol Solo-Jogja.

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau

Akun Youtube bernama Fakta Aktual Terkini, mengunggah video berjudul Anies bikin Joe Biden terpukau.

Pengesahan KUHP Diklaim Tidak Pengaruhi Kedatangan Wisatawan Asing
Indonesia
Pengesahan KUHP Diklaim Tidak Pengaruhi Kedatangan Wisatawan Asing

Menparekraf menyatakan telah menemui American Chamber of Commerce in Indonesia membahas sejumlah pasal dalam RKUHP.

Pasca-Bertemu Prabowo, Gibran Giliran Bertemu Puan untuk Makan Bareng
Indonesia
Pasca-Bertemu Prabowo, Gibran Giliran Bertemu Puan untuk Makan Bareng

Puan juga mengundang bupati Soloraya dari PDIP untuk makan bersama di warung makan.

Pengeroyokan Jurnalis di Ancol, 6 Orang Ditangkap
Indonesia
Pengeroyokan Jurnalis di Ancol, 6 Orang Ditangkap

Salah satu tersangka mengaku menabrak korban menggunakan sepeda motor.

Tekan Suhu Panas dan Polusi Udara, Gulkarmat DKI Semprot Jalan Protokol
Indonesia
Tekan Suhu Panas dan Polusi Udara, Gulkarmat DKI Semprot Jalan Protokol

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Proyek Parkir Solo Safari, Rumah Penampungan Anak-Anak HIV/AIDS Terancam Digusur
Indonesia
Proyek Parkir Solo Safari, Rumah Penampungan Anak-Anak HIV/AIDS Terancam Digusur

Lokasi tempat penampungan anak-anak dengan HIV/Aids berada di dalam kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti.