Salahkah Berkepribadian Sensitif?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 12 Agustus 2020
Salahkah Berkepribadian Sensitif?
Orang yang baperan biasanya lebih peka pada lingkungannya. (Foto: Pexels/Pixabay)

BAPER atau 'bawa perasaan' jadi julukan untuk orang-orang yang memiliki kepribadian sangat sensitif.

Siapa sih orang yang suka dibilang baperan? Bahkan beberapa dari mereka akan menyalahkan dirinya sendiri karena berperasaan sangat sensitif. Namun sebenarnya, apakah berperasaan sangat sensitif adalah sebuah kesalahan?

Baca Juga:

Cara Paling Aman Menghadapi Tantrum Si Kecil

sensi
Mereka mudah bereaksi terhadap sekitarnya. (Foto: Pexels/Jaspereology)


Dilansir dari Healthline.com, orang-orang dengan perasaan sangat sensitif ini mudah bereaksi terhadap sekitarnya. Sehingga banyak dari mereka yang mudah merasa stres dan depresi. Highly Sensitive Person (HSP) bukanlah sebuah gangguan, adalah sifat kepribadian dari seseorang yang dengan mudah melibatkan rasa emosionalnya.

Menjadi seseorang yang sangat sensitif memiliki dampak positif dan negatif. Sifat ini berdampak pada hubungan pertemanan atau romantis. Entah mereka seorang introvert atau ekstrovert sekali pun.

Mengutip dari Psyschology Today, orang dengan kepribadian sensitif memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mendengarkan orang lain. Mereka cenderung lebih peka, mulai dari memahami keinginan serta kebutuhan orang-orang di sekitar mereka. Terdapat tanda-tanda dari orang yang berkepribadian sensitif ini seperti, sering mengalami kecemasan yang berlebihan.

Baca Juga:

Memulai Berkebun untuk Mengobati Anxiety

sensi
Dampak negatifnya, mereka tak mau dikritik. (Foto: Pexels/Roghi Arabpour)


Meskipun memiliki dampak positif untuk sekitar, HSP juga memiliki dampak negatif karena sulit menerima kritikan dari orang lain. Kepribadian ini kesulitan untuk melepaskan emosi negatif dari pikirannya. Nah, ketika melihat media sosial mereka sering membandingkan dirinya dengan orang lain dalam hal negatif. Sehingga perasaan mereka akan lebih mudah tersakiti.

Seringkali kehidupan dengan kepribadian sensitivitas tinggi berpengaruh pada kebahagiaannya. Tidak bisa disalahkan ketika seseorang itu membawa perasaannya secara berlebihan karena ini adalah sifat alamiahnya. Bagi orang dengan kepribadian ini harus pintar mengelola kepekaannya. Cobalah untuk menerima rasa sensitivitasmu ini sebagai berkat, karena ini adalah sifat alamiah seseorang. (ren)


Baca Juga:

5 Cara Manusia Menghadapi Duka

#Baper #Respon Emosional
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan