Saksi Polisi Ini Pastikan Ratna Sarumpaet Operasi Plastik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Maret 2019
Saksi Polisi Ini Pastikan Ratna Sarumpaet Operasi Plastik
Ratna Sarumpaet bersama Prabowo Subianto (ist)

Merahputih.com - Jaksa Penuntut Umum menghadirkan enam orang saksi dari pihak kepolisian dan Rumah Sakit Bina Estetika dalam persidangan kasus hoaks Ratna Sarumoaet.

Saksi pertama yang dihadirkan adalah Panit I Sub Direktorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKP Nico Purba. Dalam perkara ini, Nico adalah pelapor dan penyidik.

Nico menceritakan, awalnya dirinya mendapatkan perintah untuk menyelidiki kalau Ratna Sarumpaet mengalami penculikan dan penganiayaan, di kawasan Bandung, Jawa Barat, 21 November lalu.

Ia lantas melakukan penyelidikan. Karena kejadian di Bandung, pimpinan saling berkoordinasi antara Jawa Barat dan Polda Metro Jaya. Nico melanjutkan, setelah dilakukan penelusuran ternyata fakta yang didapat tidak ada laporan penganiayaan yang masuk ke polisi, termasuk tidak ada catatan di rumah sakit.

"Kami kemudian melihat dari background foto, ibu Ratna berada di rumah sakit," kata Nico di PN Jaksel, Jakarta Selatan, Selasa (26/3)

Nico melanjutkan, setelah melakukan penelusuran di sejumlah rumah sakit, akhirnya terungkap kalau Ratna berada di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Fakta yang didapat, memang benar Ratna pada tanggal 21 datang ke rumah sakit itu. Namun bukan karena korban penganiayaan.

"Beliau tanggal 21 datang untuk melakukan operasi wajah. Saya melihat dan mendokumentasikan langsung background kamar tersebut," jelas Nico.

klinik bedah
Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika Menteng. (Foto:MP/Asropih)

Petunjuk yang ia peroleh bahwa Ratna melakukan operasi plastik tanggal 21 sampai 24 September. Tanggal 20, Ratna juga pernah datang untuk konsultasi dan pendaftaran. "Ketika saya memeriksa pihak rumah sakit, saya memperoleh catatan, bukti pembayaran, struk debit," jelas dia

Jaksa lantas menayangkan rekaman kamera pemantau atau CCTV ketika Ratna Sarumpaet berada di Rumah Sakit Khusus (RSK) Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Sosok Ratna disebut berkerudung biru dan ditemani seorang perawat.

Rekaman CCTV itu diputar dalam persidangan lanjutan perkara hoax penganiayaan di PN Jakarta Selatan. Seorang saksi yang dihadirkan dari kepolisian, Niko Purba, membenarkan isi rekaman CCTV itu.

Rekaman CCTV itu disebut Niko tertanggal 24 September 2018. Niko menjelaskan bila Ratna berada di rumah sakit itu sejak tanggal 21 September 2018 hingga 24 September 2018. Jaksa kemudian menanyakan pada Niko sosok mana yang diduga sebagai Ratna dalam rekaman CCTV itu.

Foto lebam-lebam di wajah Ratna Sarumpaet yang awalnya diduga akibat penganiayaan. (ist)

"Berdasarkan ciri-ciri dan keterangan (petugas) sekuriti, itu Ibu Ratna, itu, yang mulia, yang kerudung biru," ujar Niko menunjukkan salah satu sosok dalam rekaman CCTV itu.

Dalam persidangan ini Ratna didakwa membuat keonaran karena menyebarkan hoaks penganiayaan. Penyebaran hoaks itu disebut jaksa dilakukan Ratna melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, termasuk mengirimkan gambar wajahnya yang lebam dengan klaim akibat penganiayaan.

Padahal kondisi bengkak pada wajah Ratna merupakan efek dari operasi plastik. Jaksa mengungkap Ratna memotret dirinya saat menjalani perawatan medis, lalu menyebarkan foto ditambah keterangan soal terjadinya penganiayaan. (Knu)

#Ratna Sarumpaet #Penyebar Hoaks
Bagikan
Bagikan