Wisata

Sakit Tetap Melancong, Bolehkah?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 09 Oktober 2018
Sakit Tetap Melancong, Bolehkah?
Tidak masalah melancong saat sakit asal memiliki persiapan (Foto: Pexels/rawpixel.com)

TUBUH sedang kurang tidak sehat. Tapi keinginan melancong masih tinggi. Melancong saat sakit memang seperti mimpi buruk. Agaknya akan susah menikmati destinasi wisata. Walaupun sebagian orang malah lebih sehat karena senang saat melancong.

Jadi apakah kalau sakit melancong harus tetap lanjut? Sebenarnya boleh-boleh saja. Apalagi kamu yang sudah merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari. Sayang kalau dibatalkan. Untung kalau tiket pesawat bisa direfund. Kalau tidak? Tentu sangat rugi.

Nah, tidak perlu khawatir. Kamu tetap bisa melancong meskipun sakit. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan.

1. Istirahat

Jangan sekali-kali begadang di penginapan. (Foto: Pexels/kaboompics.com)

Banyak istirahat maka banyak terkumpul tenaga kamu. Semakin bertenaga sistem daya tahan tubuh semakin kuat untuk melawan penyakit. Sebelum hari H melancong, cobalah dapatkan waktu tidur 6-8 jam sehari. Meskipun di tempat tujuan kamu masih sakit, jangan sekali-sekali begadang di malam harinya. Lalu, kalau bisa jangan terlalu banyak beraktivitas. Gunakan lebih banyak waktu untuk beristirahat di tempat penginapan.

2. Jangan sampai dehidrasi

Jaga tubuh agar terhidrasi dengan 8 gelas air mineral setiap hari. (Foto: Pexels/Pixabay)

Jangan sampai dehidrasi. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan meminum 8 gelas air sehari. Begitu pula saat berada di destinasi wisata. Jangan pernah lupa untuk mengonsumsi banyak air putih. Sebab cairan tubuh harus tetap terjaga agar tubuh bisa melawan penyakit. Kamu juga bisa meminum air kelapa hijau. Namun, tidak disarankan untuk meminum minuman berenergi.

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan