Sakit Hati Dikatai Otaknya Rendah, Remaja Ini Tega Habisi Temannya dengan Sadis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Februari 2018
Sakit Hati Dikatai Otaknya Rendah, Remaja Ini Tega Habisi Temannya dengan Sadis
Kalpolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad (tengah) didampingi Kasat Reskrim AKP Rina Perwitasari (kiri). (MP/Mauritz)

MerahPutih.Com- Kepolisian Resor Majalengka, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang mayatnya ditemukan di perkebunan jagung dengan kondisi penuh luka bagian wajah, kepala, lengan dan kaki, di Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, beberapa waktu lalu.

Menurut Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad, didampingi Kasat Reskrim, AKP Rina Perwitasari, pelaku merupakan teman korban sendiri.

Sedangkan motif pembunuhan tersebut berlatar belakangi sakit hati. Kepada polisi, HK mengaku tak terima direndahkan Acep.

Tak kurang dari 24 jam pasca kejadian, pelaku pembunuhan sadis terhadap Acep (22), warga Blok Medalaksana, RT 001/007, Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, akhirnya terungkap dan berhasil diringkus di sebuah kosan, yang berada di Blok Jombol, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Selasa (30/01) malam.

Anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Majalengka menangkap pelaku inisial HK alias Hegar (19) yang tiadak lain masih satu desa dengan korban.

"Saat ditangkap oleh anggota kami, ternyata pelaku tengah berduaan bersama seorang perempuan di sebuah kosan tersebut,"kata Noviana, kepada sejumlah awak media, Kamis (01/02).

Ia menjelaskan, seorang remaja berbadan penuh tato tersebut tega menghabisi nyawa sahabatnya sendiri gara-gara tak terima direndahkan oleh korban.

"Pelaku ini ngakunya suka diejek atau direndahkan sama korban. Semisal, otaknya (pelaku) masih di bawah korban. Nah, itu dilakukan di depan umum. Tak ada yang lain, motifnya hanya itu," jelas Noviana.

Noviana menerangkan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 11.00 WIB pada Selasa kemarin. Hasil pemeriksaan, sebelum kejadian itu korban dan pelaku sempat berboncengan satu motor. Namun, pelaku dan korban sempat cekcok saat di tengah perjalanan.

"Sepanjang jalan pelaku merasa kesal. Sempat cekcok, kemudian pelaku mengeluarkan golok. Korban saat itu sempat berhenti dan lari, tapi dikejar pelaku dan mendapat luka bacokan di kepala," ucap Noviana.

Usai dibacok pelaku, menurut kapolres, korban terjatuh. Dalam posisi terdesak, pelaku terus membacok korban hingga tewas. Pelaku merampas barang berharga dan sepeda motor milik korban.

"Luka bacokannya di kepala dan wajah. Motor korban sempat dirampas. Tujuannya untuk menghilangkan barang bukti," imbuh Noviana.

Lebih jauh Noviana menambahkan, selain menangkap pelaku, polisi juga amankan barang bukti kejahatan berupa pakaian korban dan milik pelaku, Satu unit sepeda motor Zupiter MX, satu buah kunci kontak dan sejumlah barang bukti lainnya.

Sebelumnya jenazah korban ditemukan tewas bersimbah darah di area perkebunan jagung milik warga, yang berada di Blok Legok Bitung, Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka, pada Senin (29/01). Selain luka parah di muka, korban juga terluka parah di kepala, lengan dan kaki.

Akibat perbuatanya, pelaku HK diganjar ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun kurungan penjara dan dikenakan pasal 340 KUHPidan, tentang pembunuhan berencana. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Bocah SD Dikeroyok Akibat Gol Bunuh Diri, Begini Tanggapan Wali Kota Kediri

#Pembunuhan #Majalengka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan