MerahPutih.com - Seorang calon jemaah haji Kloter 7 dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dipulangkan ke daerah asalnya karena dinilai tidak layak terbang. Dengan demikian calhaj tersebut dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, satu jemaah calon haji yang dipulangkan karena menderita sakit demensia berat.
Baca Juga
"Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya ada satu calhaj kloter 7 Embaskasih Solo tidak layak terbang karena menderita sakit demensia berat," kata Guntur, Jumat (26/5).
Dia mengatakan calhaj tersebut atas nama Rumisih Salidin Kanafi (76) tahun. Berdasarkan hasil analisa dari Kesehatan di Poliklinik Embarkasi tidak memenuhi syarat terbang.
"Kalau berangkat haji tidak bisa sendirian nggak memungkinkan. Kecuali ada keluarga yang mendampingi baru bisa naik haji," katanya.
Baca Juga
Dubes RI untuk Arab Saudi Sambut Kedatangan Kloter Pertama Calon Jemaah Haji
Ia mengatakan calhaj yang sakit di Embarkasi Solo saat ini ada tiga orang. Dua dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo dan satu menjalani observasi di Poliklinik Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Ketiganya berasal dari Kabupaten Demak.
Dua jamaah yang dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo, kata dia, yakni atas nama Sabar Barkam Ali (60) dari kloter 4 dan Muksan Madain Imbran (66), dari Kloter 7.
Ia berharap setelah mendapat perawatan di RS Moewardi bisa segera sembuh dan dibawa ke asrama haji kembali untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Calhaj menjalani observasi di Poliklinik Asrama Haji Donohudan atas nama Mustamiroh Faqih Hasan (54), dari kloter 5, juga berasal dari Kabupaten Demak," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga