Kesehatan Mental

Sains: Film Horor Dapat Atasi Masalah Kesehatan Mental

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Oktober 2021
Sains: Film Horor Dapat Atasi Masalah Kesehatan Mental
Film horor baik untuk kesehatan mental. (Foto: Unsplash/Edilson Borges)

TIDAK semua orang suka menonton film horor. Namun bagi mereka yang menyukainya, ternyata ada manfaat film horor untuk kesehatan mental yang mungkin tidak pernah kamu ketahui, termasuk keuntungannya selama pandemi.

Bagi kamu yang penasaran tapi tidak terlalu berani untuk menonton film horor, seringkali memilih untuk menontonnya di siang hari dan tidak melakukannya mendekati waktu tidur. Jika tidak sengaja menonton mendekati waktu tidur, kamu bisa menjadi gelisah setiap kali menutup mata dan membayangkan hal-hal dalam film.

Film horor juga selalu membuat jantung kita berdetak lebih kencang dan gugup. Setelah menonton film horor, biasanya otak kita diisi dengan gambaran-gambaran menakutkan dan penuh kekerasan.

Baca juga:

Film Horor Berdurasi Panjang, Teman Saat Isoman

Namun, tidak semua orang mengalami mimpi buruk setelah menonton film horor. Film horor atau thriller seperti zombie nyatanya dapat membantu mengurangi kecemasan bagi banyak orang. Apalagi semenjak pandemi, ketika banyak orang kesulitan menjaga kesehatan mental mereka.

Sains: Film Horor Dapat Atasi Masalah Kesehatan Mental
Ketakutan dapat mengurangi rasa kecemasan pada seseorang. (Foto: Unsplash/Elti Meshau)

Kamu pasti berpikir bahwa orang yang menderita gangguan kecemasan akan menghindari film horor. Karena itu akan menimbulkan rasa takut atau kecemasan lainnya.

Namun, mengutip laman CNET, Coltan Scrivner, ph.D. seorang ahli dari University of Chicago yang mempelajari tentang horor, menemukan rata-rata orang dengan gangguan kecemasan lebih cenderung menjadi penggemar film horor.

Respons ketakutan adalah sistem yang berevolusi di tubuh kita untuk bertahan hidup dari ancaman, seperti serangan binatang buas. Tubuh yang dibanjiri dengan hormon stres, seperti kortisol, adrenalin, detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan yang semuanya mulai meningkat, memungkinkan kamu bereaksi dengan cepat.

Ketika ancaman hilang, respons ketakutan diganti oleh respons untuk istirahat dan mencerna, mendorong tubuh untuk tenang dan kembali ke keadaan dasarnya.

Baca juga:

Jangan Tutup Mata, Ini Petunjuk Penting di Sejumlah Film Horor Populer

Dalam kehidupan nyata, pemicu kecemasan sering tak terhindarkan dan mudah untuk terjebak dalam siklus kekhawatiran yang tak ada habisnya. Seringkali orang-orang dengan gangguan kecemasan, mungkin tidak selalu ada satu pemicu yang jelas sehingga tidak mungkin untuk mengetahui cara mengatasinya.

Namun dalam film horor, ada ancaman yang jelas dengan akhir yang pasti. Plot yang cukup dapat diprediksi memberikan peta jalan yang meyakinkan. Hal itu cukup untuk menjaga perhatian kamu sepenuhnya terpaku pada layar sehingga kamu jauh dari pikiranmu sendiri.

Sains: Film Horor Dapat Atasi Masalah Kesehatan Mental
Film horor jadi populer selama pandemi. (Foto: Unsplash/Daniel Jensen)

Selama pandemi COVID-19, kemampuan film horor untuk menenangkan kecemasan dan stres diuji. Dalam survei yang dilakukan Biro Sensus AS pada Desember 2020, lebih dari 42% responden melaporkan gejala kecemasan atau depresi.

Pada saat yang sama, 2020 adalah tahun bagi sejumlah film horor tayang. Tampaknya banyak orang telah tertarik pada film horor sebagai salah satu cara untuk melepas stres pada masa awal pandemi. Film thriller menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton di iTunes. Data dari aplikasi film digital Movies Anywhere menunjukkan lonjakan minat yang signifikan dalam film horor dan thriller.

Agar film horor dapat benar-benar membantu gangguan kecemasan atau stres, film itu harus cukup menakutkan untuk menarik perhatianmu sepenuhnya dan merangsang respons ketakutanmu. Jika itu tidak terlalu menakutkan, kamu malah akan merasa kewalahan dan mengalami kecemasan kembali. (Tel)

Baca juga:

Jelang Halloween, 3 Film Horor ini Siap Bikin Jump Scare

#Film Horor #Kesehatan Mental #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan