DALAM sebuah unggahan blog resmi Telegram melakukan pembaruan aplikasi olah pesannya. Telegram menghadirkan opsi untuk menghapus pesan secara otomatis, link undangan dengan masa berlaku, dan grup dengan anggota tak terbatas.
Sama seperti aplikasi Signal, Telegram juga telah mendapatkan banyak pengguna baru setelah kebingungan banyak orang atas kebijakan privasi WhatsApp. Kini telegram mengadopsi berbagai fitur yang sudah hadir di aplikasi pesaingnya, dan fitur tersebut menawarkan keamanan yang lebih tinggi dan privasi.
Baca juga:
Jumlah Pengguna Signal dan Telegram Tiba-tiba Meningkat, Ini Penyebabnya
Penghapusan otomatis pesan sudah dapat digunakan dalam ruang Obrolan Rahasia terenkripsi milik Telegram. Tetapi, pembaruan fitur penghapusan untuk iOS dan Android ini menambahkan opsi untuk menghilangkan pesan dari segala jenis obrolan.

Fitur hapus otomatis dapat diaktifkan di dalam obrolan pribadi, dan diatur untuk menghapus secara otomatis dalam kurun waktu 24 jam atau tujuh hari setelah pesan dikirim.
Fitur hapus otomatis tidak akan menghapus semua pesan, jika pesan dikirim sebelum fitur tersebut diaktifkan, pesan itu akan tetap ada.
Pesaing Telegram sudah memiliki fitur serupa, WhatsApp memperkenalkan fitur ini pada tahun 2020 dan Signal memiliki fitur ini setidaknya sejak 2016.
Baca juga:
Telegram juga membuat perubahan pada ruang obrolan grup, perubahan itu memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman audio langsung dan informatif yang menjadi populer di aplikasi Clubhouse.
"Grup Siaran" baru memungkinkan jumlah anggota yang tidak terbatas, tetapi batasi pembuatan unggahan didalamnya. Di sisi lain Voice chats terbuka untuk semua orang dalam grup siaran, dan Telegram berpikir fitur tersebut harus ideal untuk komunitas besar, di mana orang dapat mengikuti dan menangkap wawancara eksklusif, berita, atau hanya obrolan biasa.

Dalam menjaga grup-grup ini agar tetap eksklusif atau membantu mengembangkannya, Telegram menambahkan link undangan grup yang memiliki masa berlaku dan dapat diatur untuk kedaluwarsa setelah sejumlah penggunaan, jangka waktu tertentu, atau keduanya. Dengan pembaruan undangan, admin grup harus dapat mengatur siapa yang dapat bergabung.
Banyak orang yang meninggalkan WhatsApp dan menggunakan Telegram, karena mereka khawatir Facebook akan membaca pesan mereka. Dengan memperluas fitur privasi seperti hapus otomatis, sepertinya ini langkah yang baik bagi Telegram untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.
Meski telah menghadirkan opsi privasi baru, Telegram masih belum menawarkan fitur yang diharapkan oleh banyak pengguna, yakni enkripsi end-to-end. (kna)
Baca juga: