Saiful Jamil Seakan-akan Pahlawan Saat Keluar Penjara, KPAI Ingatkan Penyembuhan Trauma Korban
Merahputih.com - Narapidana kasus pencabulan dan penyuapan Saipul Jamil disambut bagaikan pahlawan saat bebas dari LP Cipinang, Jakarta Timur. Ia bahkan dikalungi hiasan bunga dan juga dijemput mobil mewah berwarna merah mentereng. Tanpa rasa malu, ia melambaikan tangan layaknya pahlawan pulang dari medan perang.
Padahal ia adalah mantan terpidana kasus pencabulan kepada korban yang psikologisnya jelas menyisakan trauma berkepanjangan. Sejak saat itu banyak yang mengecam aksinya tersebut. Bahkan muncul petisi boikot Saipul Jamil di laman change.org.
Baca Juga
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra menilai korban akan merasa terbebani dalam hal penyembuhan secara psikologi. Sebab, dengan berbagai macam pemberitaan tersebut berpotensi membuka kembali ingatan kejadian masa lalu yang tidak mudah dihadapi oleh korban.
"Sensitifitas dan penghormatan terhadap kepada korban perlu dilakukan dalam menjaga penyembuhan trauma yang mendalam agar bisa dilalui secara baik," ujar Jasa, Senin (6/9).
Jasra menjelaskan, setiap korban kekerasan terhadap anak termasuk pelecehan seksual membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa kembali pulih dari trauma.
Baca Juga
Berhentikan Terduga Pelaku, KPI Janji Dampingi Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual
Karenanya, pendampingan secara tuntas menjadi kunci anak-anak Kembali kepada situasi sosial yang normal.
"Kendatipun usia korban saat ini sudah melewati usia anak di atas (18 tahun), namun penyembuhan dari trauma korban pencabulan membutuhkan waktu yang cukup lama," katanya. (Knu)