Safari Politik Deddy Mizwar Untungkan Emil

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Oktober 2017
Safari Politik Deddy Mizwar Untungkan Emil
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (MP/Mauritz)

MerahPutih.com - Pengamat Ilmu Politik dan Pemerintah dari Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan menilai langkah Deddy Mizwar yang melakukan safari politik ke PDIP beberapa waktu lalu dapat memberikan keuntungan bagi pesaingnya di Pilgub Jawa Barat 2018 seperti Ridwan Kamil atau Emil.

"Seharusnya Pak Demiz (Deddy Mizwar) mendatangi partai yang memiliki kesamaannya seperti PKS. Hal tersebut malah menguntungkan kandidat lainnya atau pesaing lainnya (Ridwan Kamil)," kata Firman Manan, di Bandung, Kamis (19/10).

Selain itu, kata dia, safari politik Demiz ke PDIP juga dinilai akan merugikan dirinya menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Menurut dia, komunikasi yang dibangun dengan partai tersebut akan menggerus suara dan simpati warga Jawa Barat yang terkenal agamis dan pemilih tradisional.

"Langkah Pak Demiz itu cukup mengejutkan karena dilakukan dengan partai yang berbeda garis ideologi," kata dia.

Ia menuturkan selama ini Deddy sudah identik sebagai kandidat yang berlatar belakang agamis dan citra ini pun diperkuat oleh kedekatan Deddy dengan Partai Keadilan Sejahtera yang juga memiliki basis pemilih agamis.

"Pak Demiz mempresentasikan religius, makanya diusung PKS. Tapi kenapa datang ke PDIP yang garis ideologi nasionalis," kata Firman.

Ia mengatakan hal ini akan merugikan Wakil Gubernur Jabar tersebut karena akan mengubah persepsi di masyarakat karena selain dianggap religi, selama ini Deddy pun dinilai sebagai kandidat yang tidak pragmatis karena sikapnya yang memilih untuk menunggu dibanding aktif mendatangi partai.

"Dengan begini, akan mengubah persepsi. Jadi yang mencari-cari dukungan, inkonsistensi. Ini bisa kontraproduktif atau membangun politik dengan partai pengusung awal, Gerindra. Itu harusnya dicairkan, dibanding mencari dukungan ke partai lain yang berbeda garis ideologi," katanya.

Dengan kondisi saat ini, Firman menilai pesaing Deddy pada Pilgub Jawa Barat 2018 akan diuntungkan seperti Ridwan Kamil atau Emil.

Oleh karena itu, dia mengimbau Emil agar tidak melakukan langkah politik yang bersifat kontraproduktif seperti yang dijalani Deddy Mizwar.

Salah satunya dengan tidak salah dalam memilih wakil gubernur yang akan dipasangkan dengannya.

"Saya melihat ada nilai plus jika Kang Emil didampingi figur yang merepresentasikan kelompok religi," katanya.

Jika melihat nama-nama yang muncul, menurutnya figur yang tepat disandingkan dengan Emil ada pada kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meski belum menyatakan dukungan. (*)

Sumber: ANTARA

#Deddy Mizwar #Ridwan Kamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan