Saatnya Motor Listrik Buatan Indonesia Unjuk Gigi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 25 Juni 2022
Saatnya Motor Listrik Buatan Indonesia Unjuk Gigi
Gesits, motor listrik buatan Indonesia yang mendunia (Foto: instagram @gesits)

MOTOR listrik buatan anak bangsa GESITS mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Pada akhir 2021, seturut GM dan Marketing PT WIka Industri Manufaktur (WIMA) Abdullah Alwi, GESITS sudah terjual sebanyak lebih dari empat ribu unit.

Baca Juga:

Mengintip Spesifikasi Mobil Listrik Leapmotor C01

"Hingga saat ini kita sudah men-delivery empat ribu unit, dari awal sampai saat ini," ujar Abdul.

Abdul menjelaskan konsumen motor listrik GESITS rata-rata lebih banyak berada di pulau jawa, meski sebaran penjualan secara umum sudah mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia.

Motor listrik produksi anak bangsa itu juga sudah didistribusikan pada sejumlah korporasi dan kementerian, meliputi PLN, Telkom, Petrokimia Gresik, dan Wika.

PT WIMA, lanjutnya, memiliki kapasitas sepeda motor listrik GESITS hingga 200 unit per hari. Selain mulai berjaya di pasar Indonesia, motor listrik GESITS juga sudah dilirik negara lain. GESITS dikabarkan sudah diekspor ke Thies Senegal sekitar 200 unit.

Motor GESITS mulai diminati para masyarakat Indonesia dan dunia (Foto: instagram @gesits)



Duta Besar Republik Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menyambut baik ekspor motor GESITS. Dalam sambutannya, Dindin mengatakan ekspor GESITS merupakan inisiatif untuk menghadirkan produk ramah lingkungan, efisien, dan modern.

Motor GESIT diekspor ke Senegal merupakan motor buatan pabrik WIMA di Cileungsi, Bogor. Produksinya dikabarkan memakai 85 persen komponen produksi dalam negeri, dipasok 24 perusahaan, lima di antaranya BUMN. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits diklaim 46,73 persen.

Selain Senegal, GESITS pun kembali melebarkan sayap ke negara lainnya. Motor buatan Cileungsi itu mencoba masuk pasar Australia. Direktur Keuangan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) Irsal S Matondang mengatakan motor GESITS sudah masuk pasar Afrika Barat, dan ke depannya menyasar Australia serta Filipina.

Baca juga:

Amerika Serikat Siapkan Rp 43,5 Triliun untuk Baterai Kendaraan Listrik

Seiring dengan meningkatnya permintaan dari luar negeri, GESITS pun terus mengembangkan kualifikasi motor listriknya. Kini GESITS dikabarkan tengah menyiapkan beberapa varian produk baru untuk menarik minat konsumen.

Selanjutnya, GESITS menawarkan sejumlah keunggulan pada konsumen, seperti baterai memakai teknologi Battery Management Sysstem (BMS) membuat baterai relatif aman ketika diisi daya kapan pun, tanpa khawatir overcharger atau korsleting listrik.

Telah hadir pula GESITS Apps, sebuah aplikasi penganalisa kesehatan kendaraan, salah satunya status baterai. Aplikasi itu pun bisa dikoneksikan ke perangkat pemilik dengan menggunakan bluetooth.

GESITS dikabarkan terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik, seperti salah satunya tersedianya Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Motor GESITS dibekali fitur-fitur yang canggih (Foto: instagram @gesits)

Motor Listrik GESITS menggunakan tenaga listrik dengan daya motor 5KW. Dari daya tersebut, dapat menempuh jarak sejauh 100 kilometer. Dari sisi performa, motor ini bisa mencapai kecepatan maksimal sekitar 70 kpj. Pengisian daya motor listrik GESITS hanya membuthkan waktu 3-4 jam saja hingga baterai terisi penuh.

Fitur motor listrik GESITS ditopang fitur canggih dilengkapi dengan speedometer bisa terkoneksi dengan ponsel pintar. Dengan begitu pengguna bisa memantau motor mereka. Speedometer motor ini dilengkapi dengan prosesor 1 GHz, sehingga instrumen panel motor listrik GESITS bisa tersambung dengan ponsel pintar, sehingga bisa memberikan informasi berupa kecepatan, kapasitas baterai, dan RPM.

Selain itu, GESITS juga didukung dengan tiga mode berkendara, ECO, Urban, dan Sport. Fitur tersebut tentunya menjadi keunggulan sehingga menarik minat pembeli. Perihal harganya, motor ini dibanderol sekitar Rp 28,7 juta. (Ryn)

Baca juga:

Honda akan Produksi Jutaan Kendaraan Listrik di 2030

#Juni +62 Saatnya Unjuk Gigi #Teknologi #Motor Listrik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan